tirto.id - Kementerian Sosial (Kemensos) sebut pemerintah memberikan bantuan kepada korban kelaparan di Papua Tengah bertambah menjadi 25,15 ton. Sebelumnya Kemensos mengatakan memberikan bantuan ke korban sebanyak 17,1 ton.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini merinci total bantuan dari Kemensos sebesar Rp15,1 Ton; Panglima TNI 8 Ton; dan PT Freeport 2,05 ton. “Kemarin kami sampaikan itu hanya dari Kemensos dan Freeport saja,” kata Risma di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2023).
Bantuan yang diberikan oleh pemerintah berbagai macam, mulai dari makanan siap saji, tenda, pakaian, selimut, beras, sarden, hingga sembako.
Risma merinci pengiriman bantuan dilakukan sejak Minggu, 23 - 31 Juli 2023. Bantuan diberikan ke Timika terlebih dahulu menggunakan pesawat cargo dan pesawat Hercules.
Kemudian dilakukan pendistribusian bantuan dari Timika ke Sinak menggunakan helikopter dan Pesawat Caravan.
“Seluruh bantuan di terima oleh Bapak Pendeta Delius Wenda selaku Ketua Klasis Kingmi Distrik Agandugume yang mewakili Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi," ucapnya.
Kementerian Sosial sebut 17,1 ton bantuan logistik untuk masyarakat terdampak kekeringan di Distrik Agandugume dan Lambewi Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah sudah diterima. Bantuan dikirimkan secara bertahap dan diterima masyarakat setempat sejak Rabu (26/7) lalu.
“Semua bantuan sudah diterima masyarakat. Saat ini stok di gudang di Timika maupun di Lapangan Sinak sudah nihil. Semua sudah terdistribusi,” kata Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), Adrianus Alla melalui keterangan tertulisnya, Selasa (1/8/2023).
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz