Menuju konten utama

Pemda Babel Berangkatkan Keluarga Penumpang Lion Air ke Jakarta

Erzaldi Rosman Djohan mengatakan akan memberangkatkan dua orang perwakilan keluarga ke Jakarta.

Pemda Babel Berangkatkan Keluarga Penumpang Lion Air ke Jakarta
Pesawat Lion Air. FOTO/Wikipedia

tirto.id - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan menyampaikan rasa prihatin atas jatuhnya pesawat Lion Air GT 610 di perairan Tanjung Kawarang, Jawa Barat, Senin 29 Oktober 2018. Ia memastikan bahwa pesawat itu sudah jatuh.

"Sudah dipastikan pesawat itu jatuh, kami meminta kepada keluarga yang ada di dalam pesawat itu untuk mengkroscek," kata Erzaldi di bandara Depati Amir, Pangkal Pinang.

Erzaldi mengatakan akan memberangkatkan dua orang perwakilan keluarga ke Jakarta. Namun sebelum itu, mereka harus mendaftarkan diri terlebih dahulu di area kedatangan bandara Depati Amir.

"Akan diberangkatkan 1 keluarga dua orang perwakilan untuk berangkat ke Jakarta, karena posko utama ada di Jakarta," kata Erzaldi.

Sampai saat ini sudah ada 30 orang keluarga yang mendaftar. Meski demikian antrean pun masih panjang. Kapolres Pangkal Pinang AKBP Imam Rusdiono mengatakan keluarga penumpang hanya membutuhkan KTP dan KK untuk mendaftarkan diri.

"Ada sekitar 30 orang sudah mendaftarkan, sementara masih dalam antrean. Prediksi ada sekitar 100 sedang mengantre. Kita akan tunggu sampai selesai semua keluarga mendaftarkan diri baru memberangkatkan," katanya.

Aktivitas pendaftaran keluarga penumpang ini dipastikan tidak mengganggu aktivitas di bandara Depati Amir. Polisi sudah membuat blokade dan merapikan antrean agar tidak mengganggu penumpang lainnya.

"Tidak mengganggu, semuanya sudah biasa, kecuali antrean untuk mendaftar ya. Kita sudah amankan," ujar Imam.

Berdasarkan informasi yang diterima Tirto, sejumlah penumpang di pesawat tujuan Pangkal Pinang itu berisi warga Pangkal Pinang, anggota DPRD Pangkal Pinang, Polisi dan PNS. Untuk penumpang anggota DPRD Bangka Belitung dan PNS belum diketahui detail namanya. Namun untuk Polisi ada tiga orang, yakni AKBP Sekar Maulana, AKBP Mito dan Bripka Rangga Adi Prana.

Baca juga artikel terkait LION AIR JATUH atau tulisan lainnya dari Mawa Kresna

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mawa Kresna
Penulis: Mawa Kresna
Editor: Abdul Aziz