tirto.id - Performa mengesankan PSPS Riau pada laga pembuka Grup Y babak 8 besar Liga 2 menuai pujian dari berbagai pihak, salah satunya oleh pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman. Mantan arsitek Persib Bandung itu bahkan mengaku terkejut dengan penampilan Herman Dzumafo dan kawan-kawan yang dinilainya melampaui ekspektasi.
Keterkejutan Djanur bukannya tanpa alasan. Berhadapan dengan PS Mojokerto Putra di laga perdana, PSPS menang meyakinkan 3-1. Situasi tersebut sangat kontras dengan performa dua tim yang lebih diunggulkan di Grup Y, Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang.
"Persebaya yang disebut-sebut calon juara Liga 2, ternyata performanya belum memuaskan, meski mampu menang atas PSIS Semarang di laga pertama. Justru PSPS yang mampu memberi kejutan," ujar Djanur seperti dikutip situs resmi Liga 2.
Mengenai prediksi siapa calon lawan PSMS, Djanur enggan menebak terlalu dini. Jika meninjau performa Persebaya, PSIS, dan PSPS di laga pembuka, ketiganya masih berpeluang lolos dari Grup Y.
"Mereka mampu menang telak di pertandingan pertama atas PSMP dan permainannya terlihat bagus. Jadi ini siapa yang akan ke semifinal dari Grup Y, baik juara maupun runner-up masih sulit diprediksi," imbuh Djanur.
Saat ini posisi puncak klasemen Grup Y dihuni oleh PSPS Riau dengan torehan tiga poin. Persebaya mengintai di peringkat dua dengan capaian poin sama, namun kalah selisih gol.
Di lain pihak, PSMS dan Djanur sendiri telah dipastikan lolos ke semifinal berstatus juara Grup X. Mereka mengakhiri tiga laga di babak 8 besar dengan dua kemenangan dan satu kekalahan. Pada babak semifinal nanti mereka akan bersua tim penghuni peringkat dua di Grup Y.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan