Menuju konten utama

Pelaku Wisata Labuan Bajo Mogok Kerja, Begini Respons Sandiaga Uno

Sandiaga Uno membuka peluang diskusi pelaku usaha sektor pariwisata ekonomi kreatif di Labuan Bajo yang berencana melakukan aksi mogok kerja Agustus 2022.

Pelaku Wisata Labuan Bajo Mogok Kerja, Begini Respons Sandiaga Uno
Sejumlah kapal wisata pinisi lego jangkar di perairan dekat Dermaga Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (30/7/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

tirto.id - Menteri Pariwisata Sandiaga Uno membuka peluang diskusi pada para pelaku usaha di sektor pariwisata ekonomi kreatif di Labuan Bajo yang berencana melakukan aksi mogok kerja mulai Agustus 2022.

"Sebaiknya mengutamakan dialog dengan hati yang sejuk pikiran yang tenang mari kita duduk bersama-sama cari solusi, kita membuka ruang itu," kata dia Senin (1/8/2022).

Sandiaga menjelaskan, ia baru menerima video terkait aksi protes yang dilakukan pelaku usaha di sektor pariwisata ekonomi kreatif usai pemerintah menaikkan tarif masuk Taman Nasional Pulau Komodo. Ia meminta, daripada melakukan aksi mogok kerja, sebaiknya pelaku usaha di Labuan Bajo melakukan kegiatan yang lebih positif.

"Beberapa rekan kami yang sedang ada di Labuan Bajo memberikan rekaman-rekaman video tentang rencana mogok maupun demo. Juga mungkin bisa membuat kegiatan-kegiatan yang lebih positif," ujar dia.

Sebelumnya, pelaku wisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur menggelar aksi unjuk rasa untuk menolak kenaikan harga tiket masuk Pulau Komodo sebesar Rp3,75 juta per orang. Padahal harga tiket sebelumnya hanya Rp150 ribu.

Untuk mengantisipasi potensi kerusuhan Polda NTT mengirimkan tambahan personel Brimob untuk mengantisipasi eskalasi keamanan di sana. Ia berharap penebalan pasukan dapat menciptakan suasana kondusif di tempat wisata super prioritas itu.

"Polda mengirimkan tambahan anggota untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan wisatawan yang berwisata di sejumlah kawasan wisata Labuan Bajo," kata Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto dikutip dari Antara, Senin (1/8/2022).

Namun, orang nomor satu di Polda NTT itu tidak menyebutkan berapa jumlah pasti personel Brimob yang dikirim ke Labuan Bajo. Dikatakan oleh Setyo bahwa personel Brimob Polda NTT yang bersiaga di Labuan Bajo jumlahnya masih wajar.

"Masih wajar. Kan banyak juga lokasi atau tempat wisata dan wisatawan yang datang ke Labuan Bajo," jelas dia.

Lebih lanjut, Setyo menambahkan bahwa situasi di Labuan Bajo saat ini masih dalam keadaan kondusif. Kendati demikian, untuk lebih menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat serta wisatawan, perlu ditambahkan personel di daerah itu. "Penambahan personel di Labuan Bajo dipandang perlu agar tercipta situasi kamtibmas yang baik," tukas dia.

Baca juga artikel terkait LABUAN BAJO atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Anggun P Situmorang