Menuju konten utama

Pedagang Pasar Serdang Kemayoran Positif COVID-19 Bertambah 5 Orang

Jumlah kasus positif COVID-19 yang dialami pedagang di Pasar Serdang Kemayoran menjadi 14 orang.

Pedagang Pasar Serdang Kemayoran Positif COVID-19 Bertambah 5 Orang
Petugas Satpol PP menindak warga yang melanggar aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) karena tidak menggunakan masker saat berbelanja di Pasar Jatinegara, Jakarta, Kamis (11/6/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz

tirto.id - Lima pedagang di Pasar Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes cepat (rapid test) dan tes usap (swab test). Lima orang ini menambah jumlah kasus positif COVID-19 yang dialami pedagang menjadi 14 orang.

"Benar ada penambahan kasus, lima orang positif, jadi sekarang jumlahnya menjadi 14 orang. Mereka terjaring dari 180 orang yang ikut tes minggu lalu," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Kemayoran, Buana saat dihubungi, Jumat (12/6/2020) dilansir dari Antara.

Buana mengatakan saat ini kelima pedagang yang tinggal di Kecamatan Kemayoran itu sudah dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, sedangkan sebelumnya 7 orang pedagang yang tinggal di Tanjung Priok mendapatkan perawatan dari Puskesmas di dekat domisilinya, dan 2 pedagang dari Pekalongan telah mendapatkan perawatan dari Dinas Kesehatan setempat.

"Begitu dapat hasil kami bujuk, mereka yang tinggal di Serdang mau dirujuk ke Wisma Atlet. Kalau yang alamat rumahnya di Tanjung Priok kami serahkan ke Puskesmas Tanjung Priok. Nah ada yang kabur ke Pekalongan, kami telepon langsung Dinas Kesehatan Pekalongan dan sudah ditangani," ujar Buana.

Buana mengatakan penemuan kasus positif COVID-19 di Pasar Serdang sudah termasuk dalam klaster baru yaitu klaster Pasar Serdang. Pihak Puskesmas Kemayoran memastikan keluarga serta orang yang memiliki kontak erat dengan pasien harus menjalani pengetesan COVID-19.

"Jadi banyak tracing-nya. Yang positif-positif itu kita tracing keluarganya, tetangganya, saudaranya, atau orang dengan kontak erat kami tes juga, jadi setiap hari kami melakukan tracing," kata Buana.

Sebelumnya, pada Selasa (9/6) 9 pedagang di Pasar Serdang, Kemayoran dipastikan positif COVID-19 usai mengikuti rangkaian pemeriksaan mulai dari tes cepat hingga tes usap pada pekan lalu bersama Puskesmas Kecamatan Kemayoran.

Pemeriksaan te cepat massal itu berawal dari ditemukannya salah seorang pedagang yang sehari-hari berjualan di Pasar Serdang positif COVID-19.

PD Pasar Jaya diketahui telah melakukan rapid test dan swab kepada 1.418 pedagang yang berniaga di 19 Pasar di Jakarta. Data per Kamis (11/6/2020) ditemukan 52 pedagang yang ada di 6 pasar positif COVID-19. Sisanya, 10 pasar masih menunggu hasil dan 3 pasar dinyatakan negatif.

Sejumlah pasar yang pedagangnya dinyatakan positif: Pasar Perumnas Klender 20 orang positif; Pasar Cijantung 1 orang; Pasar Serdang Kemayoran 14 orang; Pasar Rawa Kerbau Cempaka Putih 14 orang positif; dan Pasar Induk Kramat Jati 3 orang positif.

Akibatnya, PD Pasar Jaya akan menutup dan melakukan penyemprotan disinfektan selama 3 hari kepada pasar yang para pedagangnya dinyatakan positif COVID-19.

PD Pasar Jaya juga akan menerapkan sistem ganjil genap di pasar-pasar tradisional yang ada di Jakarta. Kios bernomor genap hanya boleh berjualan pada tanggal genap, begitu sebaliknya untuk kios bernomor ganjil hanya boleh berjualan di tanggal ganjil.

Kebijakan ini mulai diberlakukan pada 15 Juni 2020 nanti.

"Nanti tanggal 15 itu teman-teman bisa melihat pasar-pasar kami itu bukanya ganjil genap," kata Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin saat diskusi secara daring, Kamis (11/6/2020).

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Bayu Septianto