Menuju konten utama

Pecat Rex Tillerson, Trump Tunjuk Direktur CIA Jadi Menlu AS Baru

Trump akhirnya memutuskan untuk memecat Tillerson karena tidak setuju mengenai strategi di bidang-bidang utama kebijakan luar negeri.

Pecat Rex Tillerson, Trump Tunjuk Direktur CIA Jadi Menlu AS Baru
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson. REUTERS/Yuri Gripas

tirto.id - Presiden Donald Trump akan menunjuk Direktur CIA Mike Pompeo sebagai Menteri Luar Negeri AS menggantikan Rex Tillerson. Selama 14 bulan menjabat direktur CIA, Pompeo dengan cepat dekat dengan Trump. Dia bahkan kerap memberikan briefing intelijen harian terkait masalah keamanan politik atau nasiona yang menonjol minggu itu.

Trump berbicara tentang Pompeo pada Selasa (13/3/2018). "Saya pernah bekerja dengan Mike Pompeo untuk beberapa lama," kata Presiden kepada wartawan di luar Gedung Putih, seperti dikutip New York Times. "Kami selalu memiliki jalan pikiran yang sama. Hubungannya sangat baik. Itulah yang saya butuhkan sebagai menteri luar negeri."

Tillerson telah dipecat Trump dari jabatan menteri luar negeri AS pada Selasa pagi. Pejabat Departemen Luar Negeri Steve Goldstein mengatakan pada CNN bahwa Tillerson mengetahui hal itu melalui cuitan Trump pagi harinya.

Mike Pompeo, Direktur CIA, akan menjadi Menteri Luar Negeri kita yang baru. Dia akan melakukan pekerjaan yang fantastis! Terima kasih untuk Rex Tillerson atas pelayanannya! Gina Haspel akan menjadi Direktur baru CIA, wanita pertama yang terpilih. Selamat untuk semuanya!” demikian cuitan Trump.

Tillerson dan Trump telah memiliki hubungan yang penuh dinamika selama berbulan-bulan. Dikutip The Washington Post, Trump mengatakan dia akhirnya memutuskan untuk memecat Tillerson karena mereka tidak setuju mengenai strategi di bidang-bidang utama kebijakan luar negeri. Di antaranya, kesepakatan nuklir Iran 2015, pendekatan ke Korea Utara, bahkan hingga nada diplomasi AS keseluruhan.

Tillerson mengatakan bahwa dia menerima telepon dari Trump pada Selasa sekitar tengah hari, beberapa jam usai tweet dari presiden. Ia mengucapkan terima kasih kepada para diplomat atas "kejujuran dan integritas" mereka dan untuk orang-orang Amerika. Namun, jelas bahwa Tillerson tidak mengucapkan terima kasih kepada Trump atau memuji kebijakannya.

Ia mengatakan akan tetap berada di posisinya sampai 31 Maret namun mendelegasikan semua otoritas untuk menjalankan tugas di Departemen Luar Negeri ke wakilnya. Tillerson juga membuat pernyataan yang jelas tentang agresi Rusia.

"Banyak pekerjaan untuk tetap merespons perilaku dan tindakan yang mengganggu dari pemerintahan Rusia," ungkapnya.

Sementara itu, Pompeo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia "sangat berterima kasih" kepada Trump. Ia juga mengatakan sangat “menanti untuk mewakili Trump dan orang-orang Amerika ke seluruh dunia guna memajukan kemakmuran Amerika."

Ini bukan pertama kalinya Trump secara terbuka memecat seorang pejabat tinggi pemerintahannya tanpa membiarkan individu tersebut mengetahui lebih dulu. Sebelumnya, mantan direktur FBI James Comey diberitahu soal pemecatannya saat berpidato di kantor lapangan FBI di Los Angeles.

Baca juga artikel terkait KEBIJAKAN TRUMP atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Politik
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari