Menuju konten utama

PDIP soal Gibran Mundur dari Walkot Solo: Harusnya Saat Pilpres

Deddy Sitorus menilai Gibran harusnya terus melanjutkan kepemimpinannya sebagai Wali Kota Solo sampai masa akhir jabatannya.

PDIP soal Gibran Mundur dari Walkot Solo: Harusnya Saat Pilpres
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengemasi barang miliknya di meja kerja Balai Kota Solo usai mengajukan surat pengunduran diri ke DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (16/7/2024). Gibran mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan Wali Kota Solo setelah dirinya ditetapkan KPU sebagai Wakil Presiden terpilih pada Pemilu 2024 dan akan dilantik pada 20 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/Spt.

tirto.id - Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, mengatakan sudah tidak etis ketika Gibran Rakabuming Raka memutuskan mundur dari Wali Kota Solo atau Surakarta saat ini. Menurut Deddy, lebih etis bila Gibran memutuskan mundur saat masa kampanye Pilpres 2024.

“Menurut saya aneh kalau dia [Gibran] mundur sekarang. Karena harusnya dia mundur, kan, sebaiknya waktu masuk masa kampanye, dong. Menurut saya etikanya harusnya ada di sana,” kata Deddy saat dihubungi di Jakarta, Rabu (17/7/2024).

Ia menilai Gibran harusnya terus melanjutkan kepemimpinannya sebagai Wali Kota Solo sampai masa akhir jabatannya. Justru, kata dia, ketika Gibran baru mundur sekarang kelihatan aneh.

“Jadi, kalau mundur sekarang justru aneh, kan. Justru dia harus menuntaskan masa kerjanya, kepercayaan rakyat di Solo, dong. Masa di ujung mundur gitu, ya. Kalau kemarin enggak mundur atau cuti pas kampanye, ya, harusnya sekarang selesaikan saja. Toh enggak ada yang urgen,” kata dia.

Deddy berkata Gibran seharusnya menuntaskan janjinya kepada masyarakat Solo dengan mengakhiri masa jabatannya sampai tuntas. Apalagi, jabatannya tinggal menghitung bulan.

“Kenapa dia hanya menyisakan berapa bulan, kok, malah mundur, tuh, kan. Seharusnya, kan, dia ini dong keluar dari Solo tuh baik-baik, bukan mundur. Selesaikan masa tugasnya, kan," kata Deddy Sitorus.

Gibran menyerahkan surat pengunduran diri ditemani Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Murtono. Gibran membawa surat pengunduran dirinya secara langsung.

Gibran mengatakan alasan mundur tak lain untuk mempersiapkan diri sebelum dilantik sebagai Wakil Presiden pada 20 Oktober nanti.

“Saya mohon doa, semoga semua dilancarkan,” kata Gibran.

Gibran juga mengaku akan mengemasi barang-barangnya, baik di ruang kerja Balai Kota Solo maupun di Rumah Dinas Wali Kota Solo atau Loji Gandrung.

“Surat pengunduran diri sudah saya serahkan, akan ditindaklanjuti oleh Pak Ketua DPRD, kemudian ke provinsi, dan terakhir ke Kemendagri," urainya.

Gibran mengatakan soal pengunduran dirinya sebagai Wali Kota Solo telah dia jalankan sesuai prosedur.

Lebih lanjut, Gibran mengaku masih akan tetap mengawal pembangunan di Kota Bengawan, meski telah mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo.

Baca juga artikel terkait GIBRAN RAKABUMING RAKA atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Abdul Aziz