Menuju konten utama

PBB Klaim Cawapres Prabowo Harus dari Kalangan Islam & Luar Jawa

Cawapres yang dipilih Prabowo nantinya merupakan kombinasi Islam-nasionalis, Jawa-luar Jawa dan militer-sipil. 

PBB Klaim Cawapres Prabowo Harus dari Kalangan Islam & Luar Jawa
Bakal calon presiden dari partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) menyaksikan Ketua PBB Yusril Ihza Mahendra mengankat surat keputusan partai saat Milad ke-25 Partai Bulan Bintang (PBB) dan deklarasi calon presiden di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (30/7/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nz

tirto.id - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyerahkan penentuan calon wakil presiden (cawapres) kepada Prabowo Subianto. Setelah sebelumnya, Yusril menjadi kandidat yang didorong menjadi cawapres oleh PBB.

Dia menyebut, cawapres yang dipilih Prabowo nantinya merupakan kombinasi Islam-nasionalis, Jawa-luar Jawa dan militer-sipil.

“Prabowo sudah 2 kali maju jadi capres dan belum berhasil. Tapi kali ini dengan dukungan bersama dan keputusan yang tepat yang beliau ambil nanti saat pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden pada Oktober mendatang, insya allah sekali ini Prabowo akan memenangkan pertarungan Pilpres,” kata Yusril dalam keterangannya saat berpidato di Makassar pada Sabtu (26/8/2023).

Yusril menyebut, akan ada kemungkinan tiga pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024. Namun, dari ketiga pasang capres dan cawapres, Yusril menyebut Prabowo menjadi sentral dari kubu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Sehingga apabila masuk putaran kedua, Yusril meyakini pihak yang kalah akan bergabung dengan Prabowo.

“Jika sejak awal hanya ada 2 paslon, berarti ada paslon yang ketiga yang gagal. Pengikut yang gagal ini akan lari ke mana? Kami kalkulasi, tidak mungkin lari ke sebelah, pasti lari ke Pak Prabowo. Jadi dari segala kalkulasi rasional Pak Prabowo punya potensi untuk menang,” jelasnya.

Dia menerangkan bahwa sebentar lagi akan ada tambahan dukungan dari Partai Gelora. Yusril menjelaskan dukungan Gelora ke Prabowo hanya soal waktu pelaksanaan deklarasi.

“Alhamdulillah 3 partai yang waktu itu bergabung, pimpinan Gerindra, PBB, dan PKB hadir dan juga saya mengajak partai-partai lain agar turut bergabung ke dalam koalisi. Beberapa waktu kemudian kita sama-sama menyaksikan Partai Golkar dan PAN bergabung ke koalisi Gerindra, PBB, dan PKB. Insya Allah dalam waktu dekat ini Partai Gelora akan bergabung mendukung pencalonan capres Pak Prabowo,” ujarnya.

Dalam forum yang sama, Sekjen PBB Afriansyah Noor mengungkapkan, bahwa partainya tetap akan mencalonkan Yusril sebagai cawapres pendamping Prabowo. Walaupun dalam pidato sebelumnya, Yusril telah menyerahkan pilihan tersebut kepada Prabowo.

Afriansyah berharap pasangan Prabowo-Yusril dapat terwujud di Pilpres 2024.

“Kami optimistis Prabowo menang. Mengenai sosok cawapres, PBB menawarkan Prof Yusril, beliau adalah tokoh bangsa, pakar hukum dan tata negara, tidak ada cacat hukum. Pasangan Prabowo-Yusril sudah cocok itu,” kata Afriansyah Noor.

Baca juga artikel terkait CAWAPRES PRABOWO SUBIANTO atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Reja Hidayat