Menuju konten utama

Paus Fransiskus Tunjuk Uskup Agung Jakarta Jadi Kardinal Vatikan

Paus Fransiskus menunjuk 13 kardinal baru, salah satunya Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo.

Paus Fransiskus Tunjuk Uskup Agung Jakarta Jadi Kardinal Vatikan
Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo memberikan sambutan yang disimak oleh Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latief dan moderator Thomas Suwarta saat dialog lintas agama sarasehan kebangsaan pembukaan tahun persatuan 2018 Keuskupan Agung Jakarta, Sabtu (6/1/2018). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

tirto.id - Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo ditunjuk Paus Fransiskus menjadi salah satu Kardinal Vatikan. Suharyo masuk dalam tiga belas nama Kardinal baru yang diumumkan Paus pada Minggu (1/9/2019) waktu setempat, usai merapal Doa Malaikat Tuhan.

"Untuk mengekspresikan panggilan misionaris Gereja yang terus menyatakan cinta kasih Tuhan kepada semua orang di bumi," ujar Paus Fransiskus saat memberi pengumuman.

Uskup Agung Suharyo bersama 12 kardinal terpilih lainnya akan dilantik dalam Sidang Para Kardinal di Vatikan pada 5 Oktober 2019.

"Saat ini Uskup Agung masih di Jakarta, baru ke Vatikan menjelang pelantikan," kata Humas Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie melalui pesan singkat di Jakarta, Senin (2/9/2019), sebagaimana dikutip Antara News.

Selain menjadi pemimpin Keuskupan Agung Jakarta, Suharyo juga dikenal sebagai ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan uskup TNI/Polri.

Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) dalam pernyataan resmi menyebutkan keterpilihan Uskup Agung Suharyo sebagai salah satu Kardinal merupakan bentuk kepercayaan dan cinta kasih Paus Fransiskus bagi Gereja Katolik Indonesia.

Suharyo adalah seorang pastor yang lahir di Sedayu, Yogyakarta pada 9 Juli 1950. Ia ditahbiskan sebagai imam pada 26 Januari 1976 oleh Kardinal Justinus Darmojuwono di Kapel Seminari Tinggi Santo Paulus, Kentungan, Sleman, Yogyakarta.

Suharyo menjadi Uskup Agung Jakarta sejak tahun 2010, setelah sebelumnya sempat menjabat sebagai Uskup Agung Semarang. Saat ini, Suharyo juga duduk sebagai Presiden Konferensi Waligereja Indonesia dan Ordinariat Militer Indonesia.

"Profisiat untuk Bp Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Mrg. Ignatius Suharyo, dalam mengemban tugas perutusan baru sebagai kardinal," tulis Rm. V. Adi Prasojo, Pr, Sekertaris Keuskupan Agung Jakrta, dalam keterangannya, Minggu (1/9/2019)

Selain Suharyo, nama Kardinal lain yang diangkat adalah Miguel Angel Ayuso Guixot (Spanyol), José Tolentino Medonça (Portugal), Juan de la Caridad García Rodríguez (Kuba), Fridolin Ambongo Besungu (Kongo), Jean-Claude Höllerich (Luxembourg), lvaro L. Ramazzini Imer (Guatemala), Matteo Zuppi (Italia), Cristóbal López Romero (Maroko), R.P. Michael Czerny (Kanada), Michael Louis Fitzgerald (Inggris), Sigitas Tamkevicius (Lituania), dan Eugenio Dal Corso (Angola).

Reuters menyebutkan, penunjukkan kardinal-kardinal baru itu merupakan bentuk kepedulian Paus Fransiskus terhadap imigran, serta keprihatinan atas hubungan dengan Islam.

Baca juga artikel terkait GEREJA KATOLIK atau tulisan lainnya dari Widia Primastika

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Widia Primastika
Penulis: Widia Primastika
Editor: Hendra Friana