Menuju konten utama

Papan Reklame Roboh Timpa Dua Bangunan di Cakung, Jakarta Timur

Papan reklame dengan panjang tujuh meter dan lebar lima meter roboh di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (5/12/2019).

Papan Reklame Roboh Timpa Dua Bangunan di Cakung, Jakarta Timur
Petugas Suku Dinas Penyelamatan dan Penanggulangan Kebakaran Jakarta Timur memutilasi konstruksi papan reklame yang roboh menimpa atap bengkel di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (4-12-2019). ANTARA/Andi Firdaus

tirto.id - Papan reklame roboh di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur menimpa dua bangunan tempat usaha tambal ban dan bengkel mobil, Rabu (4/12) malam.

"Ukuran papan reklame panjang 7 meter dan lebar 5 meter roboh akibat angin kencang dan hujan deras pada pukul 21.00 WIB," kata Kepala Seksi Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, di Jakarta, Rabu (4/12/2019) seperti diberitakan Antara.

Seperti diberitakan Antara, papan tersebut roboh dari tiang penyangga setinggi 5 meter setelah salah satu bagian pipa penyangga berdiameter 90 inci patah.

Papan reklame yang diketahui milik PT Warna Warni itu berisi tentang imbauan yang terpasang sejak setahun terakhir dan berdiri di atas lahan sewa milik warga RT04/RW03 bernama Halilintar.

Peristiwa ini merusak peralatan tambal ban dari pemilik bangunan. Selain itu, seorang pegawai bengkel yang belum diketahui identitasnya mengalami luka ringan akibat terserempet salah satu bagian papan reklame yang roboh.

"Korban mengalami luka ringan," kata Camat Cakung A. Salahiddin di lokasi kejadian.

Salahiddin mengatakan bahwa dirinya berencana memanggil pemilik usaha papan reklame untuk mengonfirmasi peristiwa ini.

"Saya belum tahu persis kenapa papan reklame ini bisa roboh tertiup angin," katanya saat ditanya kemungkinan penyebab papan reklame roboh.

Hingga berita ini dibuat petugas dari Damkar serta Satpol PP Jakarta Timur masih mengevakuasi reklame yang roboh ini.

Baca juga artikel terkait PAPAN REKLAME ROBOH atau tulisan lainnya dari Antara

tirto.id - Humaniora
Reporter: Antara
Penulis: Antara
Editor: Widia Primastika