tirto.id - Istilah "reklame" berasal dari bahasa latin, yaitu "re clamare" atau "re calmo". Kata "re" memiliki arti kembali berulang-ulang dan “clamare atau clamo” memiliki arti berterik.
Dengan begitu, reklame didefinisikan sebagai teriakan yang di ulang kembali. Sementara tujuan dari pemakaian istilah ini adalah memberitahukan, mengajak, dan menganjurkan.
Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya, reklame seringkali dipakai sebagai media promosi periklanan terhadap produk atau jasa agar suatu perusahaan atau produk dapat dikenal lebih luas.
Untuk lebih mengetahui tentang reklame, berikut ciri-ciri, fungsi, hingga contohnya.
Ciri-ciri Reklame
Reklame memiliki ciri khusus, yaitu:
1. Singkat, jelas, dan mudah Dimengerti
Umumnya reklame menggunakan kalimat-kalimat yang singkat, jelas, dan mudah dimengerti masyarakat umum.
2. Menarik dan mencolok
Agar mendapat perhatian khalayak ramai, biasanya reklame dibuat dengan komposisi desain dan warna yang mencolok.
3. Jujur
Maksud dari jujur adalah pesan yang disampaikan dalam reklame harus jujur dan tidak dibuat-buat.
4. Dilakukan berulang-ulang
Sama seperti definisinya, reklame biasanya disampaikan secara berulang-ulang sehingga masyarakat bisa lebih memahami pesan yang ingin disampaikan.
Fungsi Reklame
Secara umum, reklame berfungsi sebagai media informasi untuk menyampaikan pesan yang memuat iklan kepada khalayak. Adapun beberapa fungsi reklame adalah sebagai berikut:
- Menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai suatu merek, produk, atau jasa;
- Mengajak atau mempengaruhi masyarakat sehingga mereka mau menggunakan suatu produk atau jasa;
- Menciptakan dan membangun kesan baik masyarakat terhadap suatu brand, produk atau jasa yang diinformasikan;
- Mengupayakan kepuasan tertentu kepada konsumen;
- Menjadi media atau alat komunikasi antara penjual dengan calon konsumen.
Contoh Reklame Berdasarkan Jenisnya
Contoh reklame bisa diketahui dari jenis-jenisnya, berikut penjelasan jenis dan contoh reklame:
a. Contoh reklame berdasarkan tujuannya
Berdasarkan bentuknya, reklame bisa dibagi menjadi dua jenis yang berbeda. Dua jenis reklame, yaitu reklame komersial dan reklame nonkomersial.
1. Reklame komersial
Reklame komersial adalah reklame yang bertujuan untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya berupa barang atau berupa uang. Reklame tersebut berisikan tentang promosi barang.
Contoh dari jenis reklame komersial, yaitu reklame Kare Ayam Indonesian Food.
2. Reklame non komersial
Reklame non komersial adalah reklame yang bertujuan untuk memberitahu dan mengajak masyarakat untuk mengikuti pesan di dalam reklame tersebut.
Reklame non komersial biasanya adalah reklame yang dibuat oleh pemerintahan atau badan swasta. Contohnya reklame tentang jangan buang sampah sembarangan, ikuti keluarga berencana, dan sebagainya.
b. Contoh reklame berdasarkan sifatnya
- Reklame peringatan adalah jenis reklame bersifat mengingatkan masyarakat untuk melalukan hal tertentu. Contoh dari jenis reklame ini, yaitu reklame tertib lalu lintas.
- Reklame penerangan adalah jenis reklame yang bersifat memberikan informasi kepada masyarakat umum. Contoh dari jenis reklame ini, yaitu reklame informasi tentang kesehatan.
- Reklame ajakan/ permintaan dari jenis reklame ini, yaitu jenis reklame yang sifatnya mengajak atau meminta masyarakat untuk mengikuti ajakan/permintaan.
Contoh dari jenis reklame ini, yaitu reklame donor darah, reklame bantuan bencana alam, dan lain-lain.
c. Contoh reklame berdasarkan pemasangannya
- Reklame indoor adalah reklame yang dipasang di dalam ruangan. Umumnya reklame indoor berukuran kecil atau sedang dengan bahan kertas. Contoh dari jenis reklame ini, yaitu reklame etiket, brosur, dan leaflet.
- Reklame outdoor adalah reklame yang dipasang di luar ruangan dan terpapar sinar matahari. Umumnya reklame outdoor berukuran besar dan dibuat dengan bahan kedap air dan tahan sengatan matahari.
Contoh dari jenis reklame ini, yaitu spanduk, papan nama, dan baliho.
d. Contoh reklame berdasarkan medianya
- Reklame audio adalah reklame yang disampaikan melalui suara, baik langsung maupun tidak langsung. Contoh dari jenis reklame ini, yaitu iklan di radio.
- Reklame visual adalah reklame yang disampaikan melalui visual atau gambar. Contoh dari jenis reklame ini, yaitu iklan megatron, poster, plakat, dan spanduk, brosur, leaflet, papan nama, dan lain-lain.
- Reklame Audio-Visual adalah reklame yang disampaikan melalui bentuk gambar dan suara. Contoh dari jenis reklame ini, yaitu iklan di TV, dan iklan di YouTube.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Maria Ulfa