tirto.id - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana memimpin upacara militer pemberangkatan jenazah KH Hasyim Muzadi, Kamis pukul 12.20 WIB dari Lanud Abd Saleh Malang, Jatim menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Jenazah dan para pengantar diangkut dengan menggunakan dua unit pesawat Hercules milik TNI AU.
Jenazah anggota Watimpres akan disemayamkan dan dimakamkan lingkungan Ponpes Al-Hikam di Kelurahan Kukusan, Kota Depok, Jabar.
Sejumlah pejabat yang turut mengantar dalam pelepasan jenazah tersebut, istri dan kerabat almarhum, Wali Kota Malang M. Anton, Wawali Malang Sutiaji, Bupati Malang Rendra Kresna, Ketua DPRD Kota Malang Arief Wicaksono, Wali Kota Batu terpilih Dewanti Rumpoko, pengasuh ponpes Tebuireng KH Salahudin Wahid dan sejumlah kiai serta ratusan santri.
"Kita semua telah kehilangan bapak bangsa yang peduli dan selalu memperhatikan hal-hal detail tentang permasalahan bangsa," kata pengasuh ponpes Tebuireng KH Salahudin Wahid, seperti diberitakan Antara.
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang kini menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden KH A Hasyim Muzadi wafat di kediaman di Ponpes Al-Hikam Kota Malang, Jawa Timur pada Kamis pukul 06.15 WIB.
Sehari sebelumnya, Rabu (15/3/2017), Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Jokowi menjenguk kediaman KH Hasyim Muzadi di Ponpes Al-Hikam Kota Malang.
Berdasarkan informasi, jenazah KH Hasyim Muzadi akan diberangkatkan dari Malang sekitar pukul 13.00 WIB. Perjalanan menuju Jakarta diperkirakan memakan waktu kurang lebih satu setengah jam.
Jenazah Almarhum nantinya akan tiba di Pondok Pesantren Al Hikam 2 kurang lebih pukul 15.30 WIB.
Hasyim Muzadi lahir di Tuban, Jawa Timur pada 8 Agustus 1944. Hasyim merupakan tokoh Islam Indonesia dan mantan Ketua Umum Nahdlatul Ulama yang menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden sejak Januari 2015.
Dia juga pernah menjadi pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam di Malang, Jawa Timur. Almarhum sempat mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor pada 1956-1962.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri