Menuju konten utama

OJK Libatkan Perbankan Kembangkan Destinasi Wisata Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya untuk melibatkan industri perbankan di Indonesia dalam menyediakan anggaran pengembangan 10 destinasi wisata baru di Indonesia.

OJK Libatkan Perbankan Kembangkan Destinasi Wisata Baru
Gunung Bromo mengeluarkan asap putih terlihat dari puncak Gunung Semeru, Malang, Jawa Timur, Minggu (31/7/2016). Antara Foto/Zabur Karuru.

tirto.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk melibatkan industri perbankan di Indonesia dalam menyediakan anggaran untuk mendukung pengembangan 10 destinasi wisata baru di Indonesia.

"Dari 10 destinasi wisata baru Indonesia itu, salah satunya di wilayah kerja OJK Kantor Regional VIII Bali dan Nusa Tenggara, yaitu Labuan Bajo," kata Direktur Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional VIII Bali & Nusa Tenggara Nasriwan kepada kantor berita Antara di Kintamani, Bali, Sabtu (20/8/2016).

OJK diminta menyediakan sejumlah pembiayaan untuk kepentingan pengembangan sejumlah destinasi wisata, salah satunya berada di Nusa Tenggara Timur, yaitu Komodo di Labuan Bajo.

Pembiayaan pengembangan wisata itu akan diperoleh dari sejumlah pos anggaran perbankan dalam bentuk pinjaman atau juga melalui dana sosial perusahaan (CSR) perbankan pemerintah.

Dalam konteks itu, OJK sedang menanti hasil pemetaan yang dilakukan tim khusus bentukan Kementerian Pariwisata yang diperintahkan menjadi motor pemantau dan pelaksanaan pemetaan lapangan.

"Dari hasil tersebut, akan diperoleh sejumlah kebutuhan yang akan dilakukan untuk kepentingan mendukung pariwisata di ujung timur pulau Flores itu," kata Nasriwan.

Sejumlah hal yang akan dibiayai oleh OJK melalui bantuan perbankan, antara lain, sarana dan prasarana di titik destinasi, infrastruktur jalan dan jembatan yang mendukung ke lokasi wisata.

Selain itu, juga pembangunan dan pembenahan sejumlah rumah penduduk yang dikembangkan menjadi tempat penginapan yang memadai, homestay dan sejumlah fasilitas pendukung lainnya yang bisa memberikan kenyamanan bagi wisatawan.

Hal tersebut merupakan respon dari hasil komitmen bersama OJK dan Kementerian Pariwisata dalam sebuah kontrak kerja sama untuk kepentingan membangun pariwisata di Indonesia yang salah satunya di Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur setelah Bali mendunia.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah menetapkan 10 destinasi pariwisata baru Indonesia setelah Bali.

Dalam konteks itu, Presiden Joko "Jokowi" Widodo memerintahkan Kementerian Pariwisata untuk bekerja sama dengan OJK demi kepentingan pembiayaan pengembangannya.

Sebanyak 10 destinasi wisata baru itu, antara lain, Labuan Bajo, Morotai, Danau Toba, Wakatobi, Tanjung Kelayang, Gunung Bromo, Candi Borobudur, Kepulauan Seribu, Pantai Tanjung Lesung, dan Mandalika.

Baca juga artikel terkait PARIWISATA

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara