tirto.id - Radang amandel atau tonsilitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi amandel.
Amandel merupakan organ tubuh yang terletak di bagian belakang tenggorokan.
Biasanya penyakit ini diderita oleh anak-anak, namun remaja dan orang dewasa juga dapat mengalaminya.
Penyebab Radang Amandel
Radang amandel merupakan peradangan pada amandel (tonsil). Menurut situs Healthline, Tonsil merupakan dua kelenjar getah bening yang terletak di bagian dalam tenggorokan.
Tonsil merupakan sistem pertahanan tubuh untuk mencegah infeksi pada tubuh. Bila tonsil meradang, maka kondisi ini disebut sebagai tonsilitis.
Gejala Radang Amandel
Radang amandel biasanya ditandai dengan rasa tidak nyaman di bagian tenggorokan.
Menurut National Health Service di Inggris, radang amandel juga ditandai dengan gejala lain sebagai berikut:
- Radang tenggorokan;
- Sulit menelan;
- Demam dengan suhu 38 derajat celcius atau lebih;
- Batuk-batuk;
- Sakit kepala;
- Rasa tidak enak badan;
- Sakit telinga;
- Rasa kelelahan.
- leher bengkak, seperti ada benjolan yang menyakitkan pada leher;
- muncul benjolan nanah pada amandel;
- bau mulut.
Radang amandel sangat mudah dideteksi. Penyakit ini dapat diatasi dengan secara mudah menggunakan bahan-bahan yang ada di dapur.
Berikut cara mengatasi radang amandel di rumah seperti dikutip dari Medical News Today.
1. Minuman hangat
Minuman hangat seperti teh dapat meredakan sakit tenggorokan. Kandungan madu, pectin, atau gliserin dalam teh herbal dapat mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan akibat radang amandel.
2. Makanan dingin
Memakan makanan dingin yang ringan seperti yogurt beku atau eskrim dapat membantu meredakan sakit tenggorokan secara sementara. Penderita dapat mencoba beberapa cara:
- memakan es krim
- minum jus dingin
- menyeruput air es
3. Makan makanan yang lembut
Penderita radang tenggorokan tidak dianjurkan untuk makan makanan yang keras dan tajam.
Serpihan makanan kasar seperti keripik, biskuit, dan roti bakar dapat menyakiti amandel yang semakin sensitif karena peradangan.
4. Kumur-kumur air garam
Berkumur dengan air garam dapat mengurangi rasa sakit dan gatal pada tenggorokan.
Campurkan segelas air putih hangat dengan seperempat sendok teh garam, kemudian berkumur selama beberapa detik.
Akan tetapi, cara ini tidak dianjurkan pada anak-anak karena berpotensi masuk ke tenggorokan dan membuat anak tersedak.
5. Menghirup udara lembab
Udara yang kering dapat memperburuk peradangan pada amandel. Untuk itu, penderita radang amandel dianjurkan untuk menghirup udara yang lembab.
Udara yang lembab dapat diperoleh dari mesin humudifier. Alat ini dapat mengatur kelembaban udara dalam ruangan secara otomatis.
Selain menggunakan humudifier, penderita juga dapat menghirup uap air panas.
6. Mengurangi bicara
Bengkak di tenggorokan dapat menyebabkan suara menjadi sulit keluar.
Bila penderita radang amandel mengalami sakit saat berbicara, maka dianjurkan untuk beristirahat bicara selama beberapa waktu sampai rasa sakit hilang.
7. Beristirahat yang cukup
Penderita radang amandel sangat dianjurkan untuk banyak beristirahat.
Istirahat dan tidur yang cukup dapat membantu tubuh melawan infeksi bakteri penyebab peradangan.
8. Meminum obat pereda nyeri
Obat pereda nyeri di rumah seperti parasetamol dan ibuprofen dapat dikonsumsi selama peradangan. Obat tersebut dapat meredakan demam atau nyeri lain yang ditimbulkan dari radang amandel.
Cara Mencegah Radang Amandel
Meskipun radang amandel dapat diobati dari rumah, namun langkah pencegahan lebih baik dilakukan. Berikut langkah untuk mencegah radang amandel.
- Selalu menjaga kebersihan rumah;
- Rajin Mencuci tangan;
- Menjaga jarak dari penderita radang amandel;
- Menutup mulut dan hidung dari orang yang batuk atau bersin.
Penulis: Adilan Bill Azmy
Editor: Dhita Koesno