Menuju konten utama

Apa Saja Ciri-Ciri Amandel dan Bagaimana Cara Mencegahnya

Mengetahui apa saja ciri-ciri penyakit radang amandel serta bagaimana cara mencegahnya. 

Apa Saja Ciri-Ciri Amandel dan Bagaimana Cara Mencegahnya
Ilustrasi Tonsilitis Folikularis. foto/istockphoto

tirto.id - Radang amandel atau tonsillitis adalah infeksi pada amandel, dua massa jaringan yang terletak di bagian belakang tenggorokan.

Amandel berfungsi sebagai penyaring virus dan bakteri, yang juga menghasilkan sel darah putih dan antibodi.

Laman WebMD menjelaskan, antibodi yang diproduksi oleh amandel bertugas untuk melawan infeksi. Namun terkadang, amandel dapat kalah dengan bakteri atau virus, sehingga menyebabkan terjadinya peradangan.

Bakteri yang paling umum menyebabkan tonsilitis adalah Streptococcus pyogenes (kelompok A streptokokus), bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan, menurut Mayoclinic.

Selain itu, bakteri lain yang juga dapat menyebabkan tonsillitis di antaranya Adenoviruses, Influenza virus, Epstein-Barr virus, Parainfluenza viruses, Enteroviruses, Herpes simplex virus.

Tonsilitis dapat terjadi pada siapa saja, terutama pada anak-anak. Ini bisa terjadi sesekali atau kambuh lagi dan lagi dalam waktu singkat.

Gejala amandel (tonsillitis)

Gejala utama tonsilitis adalah amandel yang meradang dan bengkak, terkadang cukup parah hingga membuat penderita sulit bernapas melalui mulut. Gejala lain termasuk:

    • Sakit tenggorokan atau nyeri;
    • Demam;
    • Amandel berwarna merah;
    • Terdapat lapisan putih atau kuning pada amandel;
    • Lepuh atau borok yang menyakitkan di tenggorokan;
    • Sakit kepala;
    • Kehilangan selera makan;
    • Sakit telinga;
    • Kesulitan menelan;
    • Pembengkakan kelenjar di leher atau rahang;
    • Demam dan kedinginan;
    • Bau mulut;
    • Suara serak atau teredam;
    • Leher kaku.

Cara mencegah amandel (tonsillitis)

Kuman, virus, dan bakteri yang menyebabkan tonsilitis dapat menular. Oleh karena itu, pencegahan terbaik adalah dengan mempraktikkan kebersihan yang baik. Ada sejumlah cara yang dapat dilakukan, antara lain:

    • Rajin cuci tangan dengan bersih menggunakan sabun, terutama setelah menggunakan toilet dan sebelum makan;
    • Hindari berbagi makanan, gelas minum, botol air atau peralatan makan;
    • Menghindari orang yang sakit tenggorokkan atau yang sudah didiagnosis radang amandel;
    • Ganti sikat gigi setelah didiagnosis menderita tonsillitis.

Cara merawat amandel (tonsillitis)

Sejumlah perawatan dan tindakan medis dapat dilakukan pada penderita amandel (tonsillitis) sesuai dengan kondisi yang penderita hadapi. Mislanya, tonsilitis akibat infeksi bakteri dapat disembuhkan dengan antibiotik.

Sedangkan untuk penderita amandel abses peritonsillar umumnya harus ditusuk dengan jarum, untuk memungkinkan infeksi mengalir dan sembuh, tindakan ini disebut drainase abses.

Pada kasus amandel yang besar dan terinfeksi berulang kali, pembedahan untuk mengangkatnya mungkin diperlukan, tindakan ini disebut tonsilektomi.

Baca juga artikel terkait RADANG AMANDEL atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Yandri Daniel Damaledo