Menuju konten utama

Penyebab dan Gejala Pembengkakan Amandel Seperti Cita Citata

Amandel memiliki fungsi utama untuk menghalau bakteri dan virus yang masuk ke tubuh melalui hidung dan mulut.

Penyebab dan Gejala Pembengkakan Amandel Seperti Cita Citata
Pedangdut Cita Citata. (Instagram/@cita_citata)

tirto.id - Cita Citata beberapa waktu lalu membagikan pengalaman dirinya saat diagnosa sakit “Streptococcus tonsillitis” atau pembengkakan amandel di akun instagram milik pribadinya.

"Tepat akhir bulan lalu badanku mulai meriang, panas engga turun sampai 39Celcius, aku mulai panik karena lagi ada virus corona ini. Lalu aku panggil dokter ke rumah dan aku di diagnosa sakit “Streptococcus tonsillitis” adalah pembengkakan amandel," tulis Cita di akun Instagramnya.

"Dokter menyarankanku untuk melakukan operasi pengangkatan (amandel)," tambahnya.

Lantas apa sebenarnya pembengkakan amandel yang mengakibatkan Cita harus menjalani operasi pengangkatan amandel?

Amandel adalah dua kelenjar berbentuk oval yang berada di belakang tenggorokan. Amandel memiliki fungsi utama untuk menghalau bakteri dan virus yang masuk ke tubuh melalui hidung dan mulut.

Peradangan amandel bisa terjadi pada siapapun dengan segala usia, laki-laki, perempuan, anak kecil maupun orang dewasa.

Penyebab dan gelaja peradangan amandel

Sebagian besar kasus tonsilitis terjadi karena infeksi virus. Namun, infeksi bakteri juga bisa menyebabkan kasus tonsilitis sekitar 15-30 persen.

Tanda dan gejala tonsilitis termasuk amandel yang membengkak, sakit tenggorokan, kesulitan menelan, dan kelenjar getah bening yang lunak di sisi leher, seperti dilansir Mayo Clinic.

Pengobatan tonsillitis ini juga tergangtung pada penyebabnya, sehingga sangat penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat, cepat dan akurat.

Pada kondisi yang sudah parah seperti yang dialami oleh Cita Citata, dokter bisa melakukan pembedahan untuk mengambil dua amandel yang sudah mengalami pembengkakan.

Pembedahan untuk mengangkat amandel, juga menjadi prosedur umum untuk mengobati tonsilitis, biasanya dilakukan hanya jika tonsilitis bakteri sering terjadi, tidak merespons pengobatan lain atau menyebabkan komplikasi serius.

Gejala tonsilitis

Tonsilitis paling sering menyerang anak-anak antara usia prasekolah dan pertengahan remaja. Tanda dan gejala umum tonsilitis meliputi:

- Merah, amandel bengkak

- Lapisan atau bercak putih atau kuning pada amandel

- Sakit tenggorokan

- Sulit atau menyakitkan saat menelan

- Demam

- Kelenjar lunak yang membesar (kelenjar getah bening) di leher

- Suara serak, teredam, atau serak

- Bau mulut

- Sakit perut, terutama pada anak kecil

- Leher kaku

- Sakit kepala

Pada anak kecil yang tidak dapat menggambarkan perasaan mereka, tanda-tanda tonsilitis mungkin termasuk:

- Mengiler karena sulit atau nyeri menelan

- Penolakan untuk makan

- Kerewelan yang tidak biasa

- Kapan harus ke dokter

Penting untuk mendapatkan diagnosis yang akurat jika anak Anda memiliki gejala yang mungkin mengindikasikan tonsilitis.

Hubungi dokter jika Anda atau anak Anda mengalami:

- Sakit tenggorokan yang tidak hilang dalam waktu 24 hingga 48 jam

- Nyeri atau sulit menelan

- Kelemahan ekstrim, kelelahan atau kerewelan

Dapatkan perawatan segera jika anak Anda mengalami salah satu gejala berikut:

- Sulit bernafas

- Kesulitan yang ekstrim untuk menelan

Baca juga artikel terkait AMANDEL atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH