tirto.id - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Totok Suprayitno menyebut nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) naik untuk SMA/SMK/MA baik pada sekolah negeri maupun swasta selama tiga tahun terakhir sejak 2017.
Pada 2019 nilai rata-rata UN SMK mencapai 46,72 naik atau 1,51 dibandingkan 2018 sebesar 45,21 dan 2017 mencapai 46,13.
Untuk tingkat SMA, ia mendaku belum menghitung. Namun dari data yang ia paparkan, terjadi kenaikan selama 3 tahun terakhir nilai rata-rata berkisar 1,50-2,00 pada jurusan IPA, IPS, dan Bahasa.
Kemudian, terkait nilai UN rata-rata tingkat Madrasah Aliyah yang mengalami kenaikan selama 3 tahun terakhir mencapai 1,00-1,50 pada IPA, IPS, dan Bahasa.
"Kalau dilihat dari kenaikannya sangat minimalis, itu belum maksimal. Padahal soal-soalnya masih sama-sama saja dengan yang tahun lalu," ujar dia, di kantor Kemendikbud, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2019).
Ia juga mengatakan, UN 2019 tidak menjadi instrumen untuk menentukan kelulusan siswa. Namun, kata dia, digunakan sebagai standar untuk mengetahui kemampuan peserta didik, daya kemampuan tenaga ajar, dan satuan pendidikan.
"UN itu cermin, hasil pembelajaran yang hendaknya menjadi umpan balik peningkatan mutu pembelajaran di kelas," kata dia.
UN 2019 dimulai Maret-April 2019 untuk seluruh jenjang pendidikan. Jumlah siswa yang mengikuti untuk jenjang SMP hingga SMA atau sederajat mencapai 8.259.581 siswa.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Zakki Amali