tirto.id - Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem, Teuku Taufiqulhadi menyatakan Ferry Mursyidan Baldan sudah tidak pernah aktif lagi di partainya setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopotnya dari posisi Menteri Agraria dan Tata Ruang, pada 2016 lalu.
"Ketika Bapak Ferry dulu berhenti jadi menteri, kemudian Pak Surya ketua umum meminta bahwa Pak Ferry kembali ke partai untuk memimpin bapilu. Tapi, pak Ferry tidak menanggapinya dan pada saat itu beliau tidak pernah hadir lagi ke partai," kata Taufiqulhadi, di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018).
Karena itu, kata Taufiqulhadi, Nasdem tidak akan memberikan sanksi apa pun kepada Ferry atas dukungannya kepada Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.
"Kalau misalnya saya sebagai anggota DPR, kalau tidak mengikuti keputusan partai sanksinya mengundurkan diri dari partai dan DPR. Tapi kalau bukan kader enggak bisa disanksi. Bagaimana mau kita beri sanksi," kata Taufiqulhadi.
Hal sama juga disampaikan Ketua DPP Nasdem, Irma Suryani Chaniago. Menurutnya, Ferry sudah dipastikan bukan bagian dari Nasdem lagi.
"Tentu hak beliau [Ferry] mau dukung siapa, yang pasti bukan atas nama kader Nasdem," kata Irma.
Ferry Musrsyidan Baldan telah menyatakan mendukung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019 pada Rabu kemarin. Menurut dia, dukungan ini lantaran permintaan Prabowo dan Sandiaga yang memang telah memiliki hubungan dekat dengannya sejak lama.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Addi M Idhom