tirto.id - Partai Demokrat mengakui telah menerima kabar Dedy Mizwar menjadi salah satu juru bicara (jubir) tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin. Mereka pun akan mengkaji ulang posisi Dedy selaku Ketua Majelis Pertimbangan Daerah DPD Demokrat Jawa Barat.
"Terkait posisi kang Demiz yang hari ini selaku Ketua Majelis Pertimbangan Daerah DPD Demokrat Jabar, pasca sikap politik beliau mendukung Jokowi Ma'ruf yang tidak sesuai garis partai ini tentu keberadaan beliau di Demokrat akan segera kami review sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Partai," kata Ketua DPP Demokrat, Jansen Sitindaon melalui keterangan tertulis yang diterima Tirto, Rabu (29/8/2018).
Meskipun begitu, menurut Jansen, partainya menghormati sikap politik Dedy tersebut sebagai hak yang tidak bisa diintervensi partai. Ia pun menganggap kejadian ini sebagai bagian dari dinamika politik Indonesia.
"Sama seperti kader Demokrat lain seperti Tuan Guru Bajang (TGB) misalnya yang juga mendukung pak Jokowi, kami berharap semoga di barisan Pak Jokowi Ma'ruf ini Kang Demiz bisa memberi warna seperti yang diharapkan Hasto," kata Jansen.
Jansen lantas menegaskan partainya tetap konsisten mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019 dan tidak akan terganggu dengan kepindahan Dedy ke kubu Jokowi-Ma'ruf.
"Satu kader pindah mendukung pasangan Jokowi Ma'ruf, masih ada jutaan kader Demokrat lainnya se-Indonesia ini yang siap memenangkan Prabowo-Sandi," kata Jansen.
Kemarin, (28/8/2018) Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Mar'uf, Hasto Kristianto mengumumkan timnya bersepakat menggaet Dedy sebagai jubir.
"Dedy Mizwar itu sebagai salah satu juru bicara di dalam Tim Kampanye Nasional pasangan Pak Jokowi dan Kiai Maruf," kata Hasto saat ditemui di Posko Pemenangan Jokowi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2018).
Menurut Hasto, penunjukkan Deddy sebagai jubir Jokowi-Ma'ruf sudah melalui tahap komunikasi antara seluruh parpol pendukung Jokowi dengan pengurus partai di Jawa Barat. Hasto tidak menjawab tegas apakah komunikasi khusus juga dilakukan terhadap Demokrat, parpol tempat Deddy bernaung.
"Dengan Pak Ridwan Kamil kami juga melakukan komunikasi. Inilah yang menunjukkan bahwa kepemimpinan yang berdedikasi bagi bangsa dan negara itu mendapatkan dukungan yang luas," katanya.
Dengan perpindahan Dedy ini, tercatat tiga kader Demokrat yang telah menyatakan diri mendukung Jokowi-Ma'ruf. Dua lainnya adalah Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi dan mantan Gubernur Jatim, Soekarwo.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Yulaika Ramadhani