tirto.id - Plt Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy mengaku ada sejumlah pekerjaan rumah yang perlu dikerjakan oleh Menpora definitif Dito Ariotedjo usai dilantik Presiden Jokowi.
Salah satu yang menjadi atensi Muhadjir adalah soal kesiapan SEA Games seperti soal penganggaran hingga tim yang dikirim. Ia berharap agar Dito sebagai Menpora bisa memikirkan tidak hanya soal atlet yang berprestasi, melainkan juga atlet potensial.
"Saya berpesan sekarang diperlonggar tidak hanya atlet yang diperkirakan akan meraih medali, tapi juga atlet yang diperkirakan punya masa depan bagus untuk event internasional ke depan sehingga punya pengalaman untuk event ini," kata Muhadjir di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Muhadjir mengaku belum pernah bertemu dengan Dito. Akan tetapi, ia menekankan agar atlet tidak boleh ada kepengurusan dari cabang olahraga yang bermasalah hingga membuat atlet menjadi korban, terutama event internasional.
Muhadjir sendiri yakin Dito bisa menjadi Menpora karena sudah menjadi aktivis sejak pelajar hingga mahasiswa. Dito juga aktif sebagai pengusaha dan menggeluti salah satu cabang olahraga.
"Kemudian dia juga punya pengalaman di bidang usaha, dan dia juga menggeluti salah satu cabang olahraga saya kira cukup modal itu untuk memimpin Kemenpora ini. Sehingga memang menpora itu kan, menteri pemuda dan olahraga," kata Muhadjir.
Muhadjir yakin, Dito bisa menebarkan semangat pemuda dan olahraga. Di sisi lain, ia yakin banyak mentor yang akan memberikan pengalaman belajar untuk masuk kancah politik dan memimpin kementerian.
Muhadjir mengatakan, sertijab statusnya dari Plt. Menpora ke Menpora definitif Dito akan dilakukan besok, Selasa (4/4/2023).
"Alhamdulillah sudah ditunjuk Menpora definitif dan segera serah terima jabatan, besok mungkin," kata Muhadjir.
Presiden Jokowi melantik Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4/2023). Pengangkatan Dito berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 26/P 2023 tentang PEngangkatan Menteri Pemuda dan Olahraga Kabinet Indonesia Maju Periode tahun 2019-2024.
Dito merupakan salah satu kader Partai Golkar. Pria bernama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo merupakan anak dari Arie Prabowo Ariotedjo dan Arti Laksmigati Ariotedjo.
Ia aktif dalam sejumlah organisasi seperti pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia DKI Jakarta. Ia juga pernah aktif sebagai Dewan Penasehat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi). Ia kini aktif sebagai Chairman RANS Nusantara FC dan menjadi bagian tim ahli Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia.
Ia sebelumnya aktif dalam kepengurusan Partai Golkar era Airlangga Hartarto di sisa periode 2014-2019. Ia menjabat sebagai Ketua Bidang Inovasi Sosial dan Ormas. Ia juga merupakan Ketua Umum Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) periode 2017-2022.
Ia sempat menjadi salah satu kandidat Ketua Umum AMPI periode 2022-2027. Akan tetapi, Dito mengundurkan diri saat bersaing dengan kader Golkar lain, Jerry Sambuaga.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Restu Diantina Putri