tirto.id - Pengelola MRT Jakarta memutuskan untuk memperpanjang potongan tarif MRT sebesar 50 persen.
Semula batas tarif termahal yakni Rp14 ribu mulai diberlakukan pada Mei 2019, tetapi tetap diperpanjang atas sejumlah pertimbangan.
"Masih ada masyarakat yang menggunakan MRT, karena tarif makanya jadi pertimbangan kita pemberlakuan tarif dilanjutkan atau tidak," kata Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar dalam konferensi pers di Blok M, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2019).
William juga menyampaikan pertimbangan lainnya adalah melanjutkan familiarisasi dan sosialisasi. Pertimbangan selanjutnya ialah meningkatkan ridership (perkiraan jumlah penumpang).
"Menambah jumlah penumpang loyal," kata William.
Targetnya, kata William, penumpang yang menggunakan dapat mencapai angka 100 ribu per hari. Saat ini, kata dia, rata-rata penumpang per hari mencapai 82.615 ribu.
"Targetnya akan kami dorong terus hingga 100 ribu perhari, sampai kami berlakukan tarif full," ujar William.
William juga mengatakan ada sejumlah perubahan pada Mei, yakni perubahan mencakup jumlah rangkaian kereta menjadi 16.
"14 kereta akan beroperasi secara rutin, dan 2 kereta sebagai cadangan," ujar William.
Jam operasinya pun akan ditambahkan. Operasi MRT Jakarta akan dibuka mulai pukul 05.00 hingga 24.00 WIB.
Untuk jam kerja, yakni pukul 07.00 WIB hingga 09.00 WIB dan 17.00 hingga 19.00 WIB, headway antarrangkaian kereta adalah 5 menit, sedangkan pada waktu biasa adalah 10 menit.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Zakki Amali