tirto.id - Cal Crutchlow dan Andrea Iannone masuk kandidat juara MotoGP 2018. Padahal, selama ini mereka bukanlah sosok istimewa untuk bersaing dengan jajaran pebalap elite MotoGP. Hal ini menyiratkan, persaingan untuk gelar juara semakin ketat.
Cal Crutchlow kehilangan posisi puncak klasemen MotoGP 2018. Ia menyelesaikan lomba di GP Austin pada posisi ke-19. Akibatnya, sang pebalap Inggris kini ada di urutan keempat klasemen, berjarak delapan angka dari pimpinan baru, Andrea Dovizioso.
Crutchlow tak menampik, ia kecewa dengan hasil balapan.
"Tentu saja, kami sangat tidak puas. Memasuki balapan, kami memimpin kejuaraan tetapi ketika balapan berakhir, kami di posisi keempat setelah saya jatuh pada lap ketujuh.
"Ini adalah ujung yang mengecewakan setelah langkah hebat yang kami buat sepanjang akhir pekan, saya minta maaf kepada tim," kata Crutchlow dikutip laman resmi MotoGP.
Namun, pebalap Inggris ini juga terlihat puas dengan performa motornya. Bagi sang pebalap LCR Honda, motor RC213V miliknya mampu bersaing di papan atas.
Oleh karenanya, Crutchlow tak mau sekadar mengincar posisi keenam klasemen seperti yang sudah-sudah. Membidik tempat yang selama ini hanya jadi milik Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Dani Pedrosa, hingga Andrea Dovizioso jadi serbamungkin.
"Saya bukan lagi pebalap urutan keenam tahun ini. Jadi, saya tidak akan puas hanya untuk posisi keenam. Saya cukup cepat untuk menjadi (podium) kedua)," kata Crutchlow dikutip Motorsport.com.
Andrea Iannone Bangkit Dari Keterpurukan
Melesatnya Cal Crutchlow ke dalam persaingan bukanlah hal yang terlalu menghebohkan. Dia memiliki motor RC213V edisi 2018 yang selevel dengan motor Marc Marquez.
Namun, yang jauh lebih mengesankan, adalah yang dilakukan Andrea Iannone. Musim lalu, performanya demikian buruk dalam tahun pertama mengendarai motor GSX RR milik Suzuki. Sampai-sampai, Iannone ditegur oleh Kevin Schwantz, legenda tim tersebut.
Musim ini, setelah peringkat sembilan di GP Qatar dan delapan di GP Argentina, Iannone berhasil naik podium di GP Austin. Ia merebut peringkat ketiga. Hasilnya, Iannone melesat ke urutan keenam klasemen MotoGP 2018 dengan hanya 15 poin di bawah Andrea Dovizioso.
Ini pencapaian yang bagus untuk Iannone dan Suzuki secara keseluruhan. Bagi Iannone, ini adalah podium pertamanya sejak bergabung dengan Suzuki di MotoGP 2017. Sementara itu, bagi Suzuki, ini juga menjadi momentum kebangkitan sejak Maverick Vinales meninggalkan mereka untuk bergabung ke Yamaha tahun lalu.
Editor: Fitra Firdaus