tirto.id - Penyanyi Monita Tahalea meluncurkan album berjudul Dari Bali Jendela. Dalam karyanya kali ini, Monita mengaku bahwa ia mengusung genre folktronik.
Sebutan untuk genre "folktronik" itu, ungkap dia, dibuat untuk memudahkan pendengar mengetahui musik yang ada di dalam album tersebut. Sebab, hampir rata-rata isinya mengusung musik folk dan elektronik.
"Karena sebenarnya kalau dibilang genre pun, aku lebih memilih untuk tidak menetapkan laguku di genre mana pun. Apalagi waktu pengerjaan album ini, aku lagi banyak dengar lagu dengan banyak genre," ujar Monita seperti dilansir Antara, Minggu (15/3/2020).
Jebolan Indonesian Idol ini mengatakan, lagu-lagu yang ada di dalam album tersebut bercerita tentang angan dalam suatu ruang waktu. Monita ingin setiap orang yang mendengarkan lagu-lagu di album ini memiliki makna 'dari balik jendela' mereka masing-masing.
"Aku tidak ingin membatasi makna album ini buat teman-teman yang mendengarkannya nanti. Begitu mereka mendengar kata Dari Balik Jendela, biarlah itu jadi perenungan tersendiri lagi buat mereka yang pasti memiliki versi yang berbeda-beda," ungkap dia.
Di dalam album ini, Monita juga bekerja sama dengan beberapa musisi seperti Bernardus Ajutor Moa, Gerald Situmorang, Ananda Badudu, Bayu Risa, Theoresia Rumthe dan Yosua Gian.
"Harapanku, semoga apa yang ingin aku sampaikan ini, bisa menjadi sebuah perenungan yang indah. Ketika mereka membuka jendela apa pun dalam hidup mereka, mereka bisa menemukan udara yang segar, menemukan hal-hal baru yang bisa bikin mereka menjalani hidup dengan lebih baik lagi," kata Monita.
Berikut daftar 10 lagu yang ada di dalam album Dari Balik Jendela:
1. "Pada Waktu"
2. "Sesaat Yang Abadi"
3. "Pada Air"
4. "Jauh Nan Teduh" featuring Ananda Badudu
5. "Sound of Silence"
6. "Tapak Hening"
7. "Laila"
8. "Pada Angin"
9. "Sibu-Sibu"
10. "Sayonara".
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH