tirto.id - Bakal calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) dari Koalisi PDIP Ganjar Pranowo dan Mahfud MD telah merampungkan pendaftaran ke KPU pada Kamis (19/10/2023). Pasangan calon tersebut mempunyai misi membagikan lahan produktif ke petani kecil dan buruh tani.
Misi tersebut tertuang dalam bauran mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah.
Bagi-bagi lahan produktif ke petani lantaran untuk memastikan penghentian atas alih guna lahan. Hal ini dianggap berpotensi mempengaruhi lingkunngan dan lahan itu sendiri.
“Menghentikan alih guna lahan untuk memastikan lahan subur dan lahan produktif diberikan kepada petani kecil dan buruh tani,” demikian yang tertuang dalam bagian misi kedaulatan pangan Ganjar-Mahfud.
Pasangan calon yang dideklarasikan sehari sebelum pendaftaran ke KPU tersebut membeberkan dalam misinya, kedaulatan pangan akan diperkuat melalui pengelolaan tata ruang yang adil dan berkelanjutan.
Melalui misi kedaulatan pangan tersebut, Ganjar-Mahfud juga menjamin ketersediaan pangan dari dalam negeri, aman, berkualitas, murah, dan terdiversifikasi berbasis kearifan lokal serta mendukung Desa Mandiri Pangan. Memastikan pangan murah melalui stabilisasi harga pangan.
Kemudian, untuk mendukung kedauatan pangan semakin modern, Ganjar-Mahfud mendukung sarana dan prasarana petani secara menyeluruh, bakan menggunakan artificial intellegent, yang disebut AIsintan.
“Mendukung petani, peternak, dan nelayan dengan alat modern, benih unggul, pupuk berkualitas, murah, dan tepat waktu. Memperbanyak sistem pengairan (waduk, bendungan, embung dan irigasi), jalan usaha tani yang memadai, fasilitas cold storage, serta pengolahan dan pemasaran hasil tani, ikan, maupun ternak terintegrasi,” demikian yang tertulis di dalam misi Ganjar-Mahfud.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang