Menuju konten utama
Periksa Data

Meski Naik, Harga BBM RI Lebih Murah Dibanding Negara Tetangga

Harga BBM bersubsidi di Indonesia masih lebih murah dibandingkan kebanyakan harga BBM negara tetangga. Hanya Malaysia yang menawarkan BBM lebih murah.

Meski Naik, Harga BBM RI Lebih Murah Dibanding Negara Tetangga
Pengendara motor mengisi kendaraannya dengan BBM jenis Pertalite di SPBU Cikini, Jakarta, Selasa (3/4/2018). Badan Pusat Statistik memperkirakan kenaikan harga Pertalite sebesar Rp200 per liter pada 24 Maret. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

tirto.id - Pada Sabtu (3/9/2022) siang, pemerintah resmi mengumumkan harga kenaikan bahan bakar minyak (BBM). BBM bersubsidi maupun non-subsidi mengalami kenaikan.

Harga Pertalite naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. Solar bersubsidi juga mengalami kenaikan dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter.

Sementara itu, BBM jenis Pertamax naik dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya menyatakan bahwa kenaikan harga BBM tidak bisa lagi dihindari karena kondisi ketidakpastian global. Pemerintah bahkan tidak punya pilihan lain untuk menaikkan harga bahan bakar karena harga minyak dunia masih sangat tinggi yakni di atas 100 dolar AS per barel. Hal tersebut membuat selisih harga jual BBM jenis Pertalite dan solar subsidi semakin jauh dari harga keekonomiannya dan membebani anggaran subsidi.

Namun, seperti apakah harga BBM Indonesia, terutama untuk dua BBM bersubsidi, dibanding harga BBM di negara-negara Asia Tenggara?

Lebih Murah Dibanding Negara Lain

Ternyata, walau dengan kenaikan harga BBM terbaru ini, harga acuan bahan bakar bensin Indonesia, yaitu Pertalite, masih terhitung lebih rendah dibanding banyak negara-negara lain, kecuali Malaysia. Begitu pula dengan harga solarnya yang terhitung paling rendah di kawasan Asia Tenggara.

Berikut rangkuman harga BBM di negara-negara tetangga yang dikumpulkan Tim Riset Tirto:

Malaysia

Harga BBM di Malaysia mengalami pembaruan setiap sepekan. Hal ini mengikuti peraturan dari Kementerian Keuangan Negeri Jiran. Perubahan harganya diumumkan di situs Kementerian Perdagangan dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna Malaysia (KPDNHEP).

Ada tiga jenis BBM yang dijual di Malaysia. Yang pertama adalah bahan bakar solar untuk mesin diesel, dan dua sisanya, Oktan 95 dan Oktan 97, adalah jenis bahan bakar bensin.

Untuk periode 1 September 2022-7 September 2022 harga BBM di Malaysia adalah sebagai berikut (dalam kurs 1 Ringgit Malaysia (RM) = Rp 3.328,63 pada 2 September 2022):

RON 97: RM 4,3/liter, setara Rp 14.313/ liter

RON 95: RM 2,05/liter, setara Rp 6.823/liter

Diesel : RM 2,15/liter, setara Rp 7.156/liter

Fillipina

Filipina menerapkan harga BBM yang berbeda untuk tiap kota. Selain itu ada 10 perusahaan yang mendistribusikan bahan bakar di negeri itu berdasar catatan Departemen Energi Filipina. Daftar yang dikeluarkan juga berupa rentang harga.

Berdasarkan jenisnya, ada empat jenis BBM yang dijual di Filipina untuk bahan bakar bensin, yakni RON 100, RON 97, RON 95, dan RON 91. Selain itu ada dua jenis bahan bakar solar, yakni Diesel dan Diesel Plus. Kemudian, di luar kedua jenis itu, ada minyak tanah.

Berikut harga beberapa BBM di ibukota Filipina, Manila, yang didistribusikan perusahaan Petron, yakni distributor BBM terbesar di negara tersebut, berdasar data Departemen Energi Filipina per 30 Agustus-1 September 2022 (dalam kurs 1 Peso = Rp 262,22 per 3 September 2022):

RON 100: 77,85 - 80,1 Peso/liter, setara sekitar Rp 21.000/liter

RON 95: 70,55 - 76,1 Peso/liter, setara sekitar Rp 19.955/liter

RON 91: 69,55 - 75,1 Peso/liter, setara sekitar Rp 19.692/liter

Diesel: 80,05 - 81,5 Peso/liter, setara Rp 21.371/liter

Diesel Plus: 82,35 - 84,6 Peso/liter, setara sekitar Rp 22.184/liter

Thailand

Seperti Indonesia dengan Pertaminanya, di Thailand ada PTT yang merupakan badan usaha milik negara (BUMN) bidang minyak dan gas. Thailand menjual 10 jenis bahan bakar, kebanyakan untuk mesin diesel.

Mengutip dari situs PTT, berikut update harga per 3 September 2022, untuk beberapa jenis bahan bakar (dengan kurs 1 Baht Thailand = Rp 406,21 pada 3 September 2022):

Gasohol 95: 35.15 Baht/liter, setara Rp 14.278/liter

Gasohol 91: 34.88 Baht/liter, setara Rp 14.168/liter

Diesel : 34.94 Baht/liter, setara Rp 14.192/liter

Vietnam

Vietnam juga punya BUMN bidang migas, PetroVietnam. Hanya ada dua jenis bahan bakar bensin yang dijual di Vietnam, yakni RON 95 dan RON 91. Selain itu terdapat juga satu jenis bahan bakar untuk solar.

Dalam situs resmi PetroVietnam, pembaruan harga dilakukan tiga kali dalam satu bulan, kurang lebih setiap 10 hari. Berikut daftar harga per 22 Agustus 2022 (dengan kurs 1 Dong Vietnam = Rp 0,63 pada 3 September 2022):

RON 95: 24.660 Dong/liter, setara Rp 15.652/liter

RON 91: 23.720 Dong/liter, setara Rp 15.055/liter

DO : 23,750 Dong/liter, setara Rp 15.038/liter

Singapura

Terdapat sejumlah jaringan SPBU di Singapura. Salah satu yang terbesar adalah Singapore Petroleum Company (SPC).

SPC menawarkan tiga jenis bahan bakar bensin, yakni bensin dengan nilai oktan 98, nilai oktan 95, dan nilai oktan 92 dan satu jenis bahan bakar Solar. Berdasar situs resmi SPC per 29 Agustus 2022, berikut harga beberapa BBM yang mereka tawarkan (dalam kurs 1 Dolar Singapura = Rp 10.618,62 pada 3 September 2022):

Levo 98: $S 3,350/liter, setara Rp 35.572/liter

Levo 95: $S 2,870/liter, setara Rp 30.475/liter

Levo 92: $S 2,830 /liter, setara Rp 30.050/liter

Levo Diesel: $S 2,880 /liter, setara Rp 30.581/liter

Baca juga artikel terkait PERIKSA DATA atau tulisan lainnya dari Alfons Yoshio Hartanto

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Farida Susanty