tirto.id - Ramadhan merupakan bulan paling mulia dan terdapat ibadah sunah yang tidak ada di bulan lainnya. Salah satu contohnya adalah makan sahur.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur," (HR. Ahmad).
Resep Menu Sahur yang Praktis dan Tahan Lama
Mengingat pentingnya makan sahur sebelum berpuasa, maka sebisa mungkin tidak dilewatkan. Untuk memudahkan dalam menyiapkan hidangan untuk makan sahur, bisa dengan memasak menu yang tahan lama seperti Abon dan Serundeng.
Berikut ini beberapa resep Abon dan Serundeng:
1. Serundeng Kelapa Gurih
Bahan:
- 1 butir kelapa, parut
- 2 sdm gula pasir
- 2 sdm gula merah
- 2 sdt garam
- 1/2 sdt merica
- 1 sdt penyedap
- 10 bawang merah
- 5 bawang putih
- 1/2 ruas kencur
- 1/2 ruas laos
- 1/2 ruas jahe
- 1/2 sdt jinten
- 5 cabai merah dan rawit setan
- 2 lembar jeruk, buat tengahnya
- 1 sdt bubuk ketumbar
- 1/4 sdt terasi
- 2 daun salam
- 1 serai
- Sangrai kelapa sampai 1/2 kering kira-kira 5-8 menit, sisihkan (usahakan diaduk terus dengan api kecil agar tidak gosong).
- Dengan panci yang sama, tumis bumbu halus dan bumbu cemplung sampai wangi dan kering. Minyaknya sedikit saja. Lalu masukkan gula, garam, penyedap, dan lada. Tes rasa, jika masih ada yang kurang, tambahkan di step ini, karena jika kelapa sudah masuk, tidak bisa ditambah bumbu lagi.
- Masukkan kelapa sangrai, aduk sampai tercampur rata dengan bumbu halus. Pastikan diaduk terus dengan api kecil. Masak sekitar 30-35 menitan. Ini untuk memastikan supaya kelapanya benar-benar kering agar lebih awet.
- Jika sudah kering, dinginkan dulu lalu simpan dalam toples rapat.
Bahan:
- 1 kg daging ayam
- 3 butir kelapa parut, diperas dalam 1200 ml air
- 5 gr ketumbar
- 70 gr bawang merah
- 20 gr bawang putih
- 7 gr jinten
- 5 gr lengkuas
- 15 gr garam dapur
- 5 gr daun salam
- Daging ayam dibersihkan, lalu direbus sampai empuk (± 1 jam), setelah empuk kemudian disuwir-suwir.
- Semua bumbu-bumbu yang telah dihaluskan seperti ketumbar, bawang merah, bawang putih, jinten, lengkuas, dan daun salam dimasukkan ke dalam kuali beserta santan kelapa.
- Kemudian santan kelapa yang telah diberi bumbu tersebut dimasak sampai mengeluarkan minyak sambil diaduk-aduk.
- Setelah itu masukkan daging yang telah disuir tersebut ke dalam kuali, lalu dimasak menggunakan api kecil dengan suhu bahan kurang lebih 60°C.
- Terus diaduk agar tidak gosong sampai matang dan kering.
Bahan:
- 1 kg daging ikan tongkol
- 2 sdm air asam
- 1 lembar daun salam
- 300 ml santan kelapa
- 50 gram gula merah, sisir halus
- 4 cm jahe (memarkan)
- mentega atau margarin secukupnya
- 2 lembar daun jeruk
- 4 cm lengkuas (memarkan)
- 2 batang serai (memarkan)
- bawang merah goreng (secukupnya)
- gula putih secukupnya
- 4 butir kemiri
- 6 siung bawang putih
- 1 sdt ketumbar
- garam secukupnya
- 7 siung bawang merah
- 1 sdt cabai bubuk
- lada bubuk secukupnya
- Kukus daging tongkol sampai matang. Tiriskan, lalu suwir-suwir kecil.
- Tumis bumbu halus dengan mentega, lalu tuang santan. Masukkan daun salam, daun jeruk, lengkuas, jahe, batang serai, dan gula merah. Aduk rata sampai bumbu meresap dan mendidih.
- Masukkan daging ikan tongkol, aduk rata. Tunggu hingga daging cukup kering. Angkat dan sisihkan.
- Tunggu dan diamkan abon hingga cukup dingin.
- Beri bawang merah goreng secukupnya, aduk rata. Simpan dalam wadah.
Bahan:
- 1 Kg daging sapi yang bagus
- 1 butir kelapa (ambil santan kentalnya kira-kira 1 gelas)
- Bawang putih 4 siung
- ketumbar 2 sdm
- gula merah secukupnya (sesuaikan dengan rasa manis yang diinginkan)
- daun salam
- lengkuas
- garam
- Daging direbus dengan diberi garam, daun salam dan lengkuas.
- Setelah daging empuk kemudian diiris tipis-tipis kemudian digepuk-gepuk dengan alat penggepuk sampai memar.
- Daging yang telah memar digepuk, kemudian di suir-suir halus.
- Haluskan bawang putih, ketumbar, gula merah dan sedikit garam.
- Panaskan santan kental, kemudian masukkan daging dan bumbu yang sudah dihaluskan, aduk-aduk terus sampai santan habis dan daging abon kering, pada waktu mengaduk setelah kering, harus di bolak-balik agar abon tidak tidak gosong.
- Membuat abon harus benar-benar kering agar bisa tahan lama.
- Apabila anda ingin membuat Abon dengan sedikit rasa pedas, anda bisa menambahkkan sedikit bubuk cabe pada abon yang telah kering kemudian diaduk rata.
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Dhita Koesno