Menuju konten utama

Menteri PU Mengklaim Jalur Pantura Siap Dipakai Jalur Mudik

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengklaim jalur Pantura akan segera siap menjadi salah satu perlintasan utama arus mudik lebaran tahun ini.

Menteri PU Mengklaim Jalur Pantura Siap Dipakai Jalur Mudik
Kendaraan melintas samping jalan rusak di jalur Pantura lingkar Pati, Jawa Tengah, Sabtu (12/2/2017). Jalan Nasional penghubung Kudus-Pati tersebut rusak parah dan berlubang sepanjang kurang lebih tiga kilometer akibat tergerus air hujan terus menerus ditambah beban tonase kendaraan yang berlebihan sehingga mengakibatkan kemacetan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho.

tirto.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan jalan nasional di Jalur Pantai Utara Jawa siap dilalui arus mudik lebaran 2017.

"Secara keseluruhan sudah siap, walaupun belum bisa dioperasikan secara penuh tetapi paling tidak laik fungsi dulu," kata Menteri Basuki di UGM pada Senin (17/4/2017) seperti dilansir Antara.

Menurut Basuki jalur Pantai Utara (Pantura) tetap masih menjadi fokus pemerintah dalam penyiapan jalur mudik Lebaran 2017. Karena itu, di sepanjang jalur Pantura, menurut dia pihaknya masih akan memeriksa sejumlah proyek pembangunan jalan tol dan jalan layang di sana.

Misalnya, guna memecah kemacetan di pintu tol Brebes Timur (Brexit), pembangunan jalan tol menyambut momentum mudik Lebaran terus dikebut. Namun demikian, ia memperkirakan yang bisa fungsional atau dioperasikan kemungkinan besar hanya sampai Weleri, Kendal.

"Kalau fungsional, jalan tolnya sampai Weleri saya kira masih bisa dicapai, saya sudah usahakan untuk bisa sampai Ngalihan," kata Basuki.

Sementara itu, untuk pembangunan empat fly over atau jalan layang di perlintasan sebidang kereta api di Kabupaten Tegal dan Brebes, Jawa Tengah diperkirakan bisa selesai akhir Mei atau awal Juni 2017.

Menurut Basuki pembangunan empat jalan layang di Klonengan-Prupuk, Dermoleng-Ketanggungan, Kretek-Paguyangan, dan Kesambi cukup efektif mengurai kemacetan di kawasan Jalan Pantura. Dia mencatat setiap hari perlintasan itu dilalui 90 kali simpangan kereta api.

"Kalau saat mudik bahkan bisa dilalui 95-97 kali simpangan kereta api. Jika setiap kendaraan berhenti mencapai lima menit, maka dalam sehari bisa 450 menit atau delapan jam berhenti, makanya macet," kata dia.

Selain itu, Basuki juga meyakini sejumlah pekerjaan penambalan jalan-jalan berlubang akan selesai sebelum momentum arus mudik Lebaran tiba.

"Mudah-mudahan jalan nasional yang tutup lubang sudah selesai sehingga bisa kita rawat terus sampai masa mudik," kata dia.

Baca juga artikel terkait PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Addi M Idhom
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom