tirto.id - Kementerian Perdagangan menargetkan, pertumbuhan ekspor non-migas di 2018 hanya mencapai 11 persen. Namun, melihat kondisi ekspor di tahun lalu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memastikan pertumbuhan ekspor non-migas tidak mencapai target.
Target ini sebelumnya dikejar setelah pendapatan ekspor di tahun 2017 hanya 5,6 persen. Meski sempat optimistis bisa berkembang dua kali lipat di 2018, Enggar mengaku target tersebut tidak akan terkejar.
"Saya mau realistis aja. Untuk mencapai 11 persen sesuai target Kemendag enggak," ungkap Enggar di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat Senin (7/1/2018).
Namun, menurut dia, realisasi ekspor tahunan hingga Desember 2018 yang mencapai 7,5 persen sudah sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP).
"Tapi yang 7,47 [persen] itu di atas dari RKP (rencana kerja pemerintah)," ujar dia.
Dengan pertumbuhan ekspor yang mencapai target RKP, kata dia, nilai tersebut tidak akan mengganggu proyeksi pertumbuhan ekonomi.
"Jadi kan semua ini bejana perhubungan dalam menyusun pos APBN untuk dapatkan pertumbuhan 5,2 atau 5,3 ada beberapa persyaratan. Persyaratan berapa nilai tukar, exchange rate-nya, dan berapa ekspornya. 7,5 persen itu di atas dari parameter itu," kata dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Alexander Haryanto