tirto.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengapresiasi bantuan dari Pemerintah Indonesia dalam penanganan gempa dahsyat yang mengguncang negara itu pada 6 Februari 2023.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan hal itu disampaikan Erdogan saat menerima telepon dari Presiden Joko Widodo kemarin, Kamis (16/2/2023).
"Dalam pembicaraan tersebut Presiden Erdogan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh rakyat Indonesia dan juga pemerintah Indonesia yang telah memberikan bantuan yang diperlukan untuk penanganan pasca gempa di Turki," kata Retno usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/2/2023).
Retno mengklaim bantuan dari Indonesia merupakan bantuan paling pertama yang diberikan oleh negara ASEAN untuk penanganan gempa di Turki-Suriah. Tim SAR Indonesia bahkan turut menangani beberapa warga dari negara ASEAN yang terdampak gempa di Turki.
Retno melapokan Pemerintah RI sudah mengoperasikan rumah sakit lapangan di Turki dan Suriah. Pemerintah RI juga mulai menggunakan helikopter untuk pengiriman logistik.
Retno mengatakan Jokowi sudah berkoordinasi dengan tim yang membantu penanganan gempa di Turki-Suriah.
"Jadi Alhamdulillah semuanya sesuai dengan rencana masih akan ada satu kloter lagi yang akan kami kirim untuk Turki dan Suriah," kata dia.
Selain itu, Retno melapokan dua warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia akibat gempa di Turki. Mereka merupakan ibu dan anak.
Sementara terkait jumlah WNI yang dirawat, Retno belum bisa memastikannya. Meski begitu, ia menjamin Kedutaan Besar RI di Ankara dan Damascus akan proaktif membantu WNI yang terdampak gempa.
"Kami terus berupaya mencari dan membantu, termasuk KBRI terus memberikan bantuan logistik yang diperlukan oleh para WNI," kata Retno.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan