tirto.id - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terus memantau kondisi kesehatan mantan presiden BJ Habibi.Dari komunikasi terakhir Retno dengan keluarga Habibie, diketahui kondisi presiden Indonesia ketiga itu cukup stabil.
"Kondisi beliau cukup stabil, dan saya sampaikan bahwa hari Minggu Presiden melakukan komunikasi dengan Pak Habibie. Hari Sabtu sebelumnya saya juga sempat melakukan pembicaraan lewat telepon dengan Pak Habibie," kata Retno di Kantor Majelis Ulama Indonesia, Jakarta, Selasa (6/3/2018).
Sejauh ini, menlu Retno mengakui bahwa ia memantau perkembangan kondisi kesehatan BJ Habibie di Jerman melalui komunikasi dengan putra sulung BJ Habibie yakni Ilham Akbar Habibie yang berada di Muenchen.
"Kemarin, tambahan, saya berkomunikasi dengan Pak Ilham, putra Pak Habibie, yang saat ini sudah ada di Muenchen. Tambahan komunikasi kami lakukan dengan Pak Ilham," kata Retno.
Retno mengatakan pemantauan kondisi kesehatan Habibie telah dilakukan sejak dia dilarikan ke Klinik Starnberg, Muenchen, Jerman, Jumat 2 Maret lalu.
"Sejak masuk rumah sakit. Kami selalu memantau lewat perwakilan di Jerman. Setiap hari berkomunikasi langsung tim yang di Munchen sebanyak dua kali, yakni pas bangun , kemudian malam sebelum tidur saya berkomunikasi lagi," ungkap Retno.
Habibie mengalami kebocoran pada klep jantung. Sakit kebocoran jantung yang dialami Habibie mirip dengan sakit yang dialami almarhumah istri, Ainun Habibie.
Sakit itu membuat air menumpuk di paru-paru Habibie hingga 1,5 liter sehingga ia sulit bernapas di samping tekanan darah meningkat hingga 180 mmHg.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora