Menuju konten utama

Menkes: Vaksin Tidak Membuat Kita Kebal Seperti Superman

Vaksinasi tidak menjamin orang kebal dari virus Corona. Untuk itu warga diminta menjaga diri seperti tinggal di rumah. 

Menkes: Vaksin Tidak Membuat Kita Kebal Seperti Superman
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2021). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.

tirto.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut vaksin berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh melawan virus, tetapi tidak bisa sepenuhnya kebal dari serangan Corona.

"Kita harus ingat bahwa vaksin ini tidak membuat kita 100 persen kebal seperti Superman terhadap virus COVID-19," kata Budi, Rabu (30/6).

Salah satu manfaat vaksinasi, kata Budi, membuat warga yang positif COVID-19 terhindar dari gejala berat. Sementara itu, penderita yang mengalami gejala ringan akan menjadi tanpa gejala.

"Kita ingat, bahwa kita masih bisa tertular. Yang paling bahaya kita masih bisa menularkan. Untuk itu Bapak-Ibu walaupun sudah divaksin harus tetap menjalankan protokol kesehatan, terutama memakai masker menjaga jarak dan mencuci tangan," katanya.

Hingga 29 Juni 2021 capaian vaksinasi 28.304.774 untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua sudah 13.329.738. Pada pekan lalu capaian vaksinasi menyentuh 1,3 juta orang, tetapi pada hari berikutnya menurun. Para epidemiolog mengingatkan vaksinasi yang masif belum dapat menekan penularan Corona selama masih terjadi mobilitas masyarakat dan rendahnya ketaatan untuk praktik 5M.

Satgas Penanggulangan COVID-19 mencatat sampai 29 Juni 2021 jumlah kasus sebesar 2.156.465 kasus dengan 1.869.606 sembuh dan 58.024 meninggal. Kasus harian mencapai 20.000 sejak pekan lalu, menunjukkan penularan Corona yang masif.

Menkes Budi menyadari kasus COVID-19 tengah melonjak tinggi. Pemerintah sudah mengantisipasi dengan menyiapkan ruang tambahan di rumah sakit untuk pasien COVID-19 dengan gejala sedang dan berat. Kementerian juga sudah menjamin ketersediaan obat, tenaga kesehatan hingga tabung oksigen dan isinya.

"Sekarang tolong bantu kami dengan cara kalau tidak ada kegiatan yang perlu, tinggallah di rumah, supaya kita bisa mengurangi laju penularan ini, melindungi diri kita sendiri, juga melindungi keluarga kita, tetangga kita, dan seluruh rakyat Indonesia," ujar Budi.

Baca juga artikel terkait VAKSIN COVID-19 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Zakki Amali