Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Menkes Budi Sebut Kunci Tekan Angka Kematian COVID-19 pada Lansia

Pemerintah memprioritaskan lansia mendapatkan vaksin COVID-19. Harapannya dapat mengendalikan angka kematian pada lansia.

Menkes Budi Sebut Kunci Tekan Angka Kematian COVID-19 pada Lansia
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam telekonferensi pers dari Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/1/2021). (Screnshoot/Youtube/Sekretariat Presiden)

tirto.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi pembukaan sentra vaksinasi dan tingginya antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksin COVID-19. Menkes mengatakan banyaknya pihak swasta yang membuka layanan vaksinasi menjadi bagian dari percepatan cakupan vaksinasi nasional.

“Saya titip buat yang divaksin, jangan lupa bahwa vaksin ini sangat penting untuk melindungi kita terutama yang usia lanjut,” kata Menkes Budi seperti dilansir laman resmi satgas, 17 November 2021.

Menkes Budi sebut, sebagai kelompok yang sangat rentan terpapar COVID-19, pemerintah memprioritaskan lansia untuk mendapatkan vaksin COVID-19. Harapannya yakni dapat mengendalikan angka kesakitan bahkan kematian pada lansia.

Pasalnya, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kelompok lanjut usia memiliki faktor risiko hingga 60 kali lipat lebih parah dibandingkan anak-anak. Bahkan, selama pandemi tercatat kelompok yang memerlukan perawatan di RS didominasi lansia.

Oleh karena itu, Menkes Budi mengimbau para lansia yang belum melakukan vaksinasi COVID-19 untuk segera melakukannya demi kebaikan bersama.

“Kalau ada kakek dan neneknya yang belum divaksin cepat-cepat dibawa ke fasyankes atau sentra vaksinasi,” pintanya.

Lantaran menjadi kunci untuk menekan angka kematian terutama di kalangan lansia, layanan sentra vaksinasi pun dibuat agar bisa dijangkau semua kalangan. Bahkan, sentra-sentra vaksinasi dengan kapasitas 1.000-2.000 sasaran per hari terus diperbanyak di seluruh penjuru pelosok tanah air.

Selain itu dibutuhkan peran serta anggota keluarga lainnya untuk lebih proaktif memberikan pemahaman kepada orang tuanya maupun anggota keluarga lain yang berusia lanjut agar mau divaksinasi.

“Edukasi dan sosialisasi secara intensif dari anggota keluarga maupun orang terdekat seputar manfaat dan pentingnya vaksinasi diharapkan dapat menguatkan tekad mereka mendapatkan vaksin,” tandas Budi.

Berdasarkan vaksin.kemkes.go.id update per tanggal 2 November 2021 pukul 12.00 WIB, dari total sasaran vaksin COVID-19 sejumlah 208.265.720, 57.88 persen atau 120.553.182 telah melakukan vaksin tahap pertama dan 35.74 persen atau 74.444.261 sudah melakukan hingga tahap kedua.

Dari total jumlah tersebut, untuk vaksin yang dilakukan lansia berjumlah 21.553.118. Sebanyak 40.15 persen atau 8.653.987 sudah melakukan vaksin dosis pertama dan 24.83 persen atau 5.351.879 sudah melakukan hingga dosis kedua.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait VAKSINASI COVID-19 atau tulisan lainnya dari Abdul Aziz

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Abdul Aziz