Menuju konten utama

Menkes Budi Akui Vaksinasi Seniman untuk Kampanye Vaksin COVID Aman

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan vaksinasi COVID-19 menyasar kepada para budayawan dan seniman memiliki tujuan agar mengajak pihak lain.

Menkes Budi Akui Vaksinasi Seniman untuk Kampanye Vaksin COVID Aman
Presiden RI Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi seniman Yogyakarta Butet Kartaredjasa (kedua kiri) meninjau vaksinasi untuk seniman di Padepokan Seni Bagong Kussudihardjo, Bantul, Rabu (3/10/2021). ANTARA FOTO/Diaz Firmansyah.

tirto.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan, vaksinasi menyasar kepada para budayawan memiliki tujuan agar mengajak pihak lain. Pemerintah menyebut masih ada kendala kepercayaan publik untuk divaksin sehingga perlu mengajak seniman untuk divaksin secara massal.

"Kami harapkan dengan mereka divaksinasi bisa juga membantu agar teman-teman yang menyaksikan mereka bisa lebih yakin bahwa vaksinasi itu aman terutama para lansia," kata Budi di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021).

Budi mencontohkan, pemerintah masih kesulitan untuk memenuhi target vaksinasi lansia karena banyak yang enggan ikut divaksin. Publik masih takut untuk divaksin karena merasa tidak aman padahal vaksin bisa menekan potensi kematian, terutama bagi lansia.

"Kita sekarang sudah mendorong vaksinasi ke lansia masih banyak lansia yang merasa takut, merasa sungkan, merasa enggan datang termasuk anak-anaknya juga ragu mengajak bapak ibunya untuk suntik padahal vaksinasi ini sangat penting untuk melindungi mereka karena mereka termasuk golongan yang rentan atau rawan kalau terkena kemungkinan fatalitas tinggi," kata Budi.

Di lokasi yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, ekonomi kreatif terbagi atas 17 subsektor dengan total pelaku mencapai 18-20 juta orang. Meski subsektor ekonomi kreatif terbesar ada di sektor kuliner, fashion dan kriya, pemerintah memberikan atensi juga kepada industri perfilman, musik hingga animasi.

Ia mengatakan, vaksinasi untuk seniman dan budayawan adalah bentuk apresiasi pemerintah atas kontribusi bagi bangsa dan memulihkan kembali kontribusi yang terganggu akibat pandemi.

"Kita harapkan sumbangsih 1.100 triliun dari sektor ekonomi kreatif bisa paling tidak kita pertahankan dan justru ada kesempatan, ada peluang untuk bangkit dan pulih kembali. Kita ini penyumbang nomor tiga PDB terbesar di dunia setelah AS dan Korea," kata Sandiaga di lokasi.

"Makanya hari ini kita sangat apreasiasi para budayawan, para seniman sebagai pelaku sektor ekonomi kreatif mendapat giliran vaksinasi. Harapannya ini membangkitkan semangat, membangkitkan satu motivasi bahwa sektor ini kita tentunya kita harus sama-sama berjuang melawan pandemi," lanjut Sandi.

Ia meyakini, ekonomi kreatif bisa segera pulih jika masyarakat divaksin serta menerapkan protokol kesehatan secara bersamaan. "Jika pandemi ini terkendali dan kita bs pulih kembali, sektor ekonomi kreatif akan bangkit dan segera pulih," pungkasnya.

Presiden Jokowi meninjau proses vaksinasi massal untuk para seniman dan budayawan di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021).

Ada 500 orang peserta vaksinasi untuk seniman dan budayawan yang hadir di lokasi tersebut.

Di antara mereka adalah anggota Wayang Orang Bharata, komedian Cak Lontong, musisi Bimbim Slank, koreografer Hartati, penyanyi Edo Kondologit, aktor Nicholas Saputra, aktor dan sutradara Slamet Rahardjo Djarot, kelompok musik Bimbo serta budayawan lainnya.

Baca juga artikel terkait VAKSINASI COVID-19 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri