Menuju konten utama

Menhub: Penerbangan Internasional Diperbanyak untuk Tarik Wisman

Menhub Budi Karya berencana memperbanyak rute penerbangan internasional ke negara ASEAN yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.

Menhub: Penerbangan Internasional Diperbanyak untuk Tarik Wisman
Tiga kapal layar Yacht milik sejumlah wisatawan mancanegara berlabuh di pesisir Kota Kupang untuk mengikuti Sail Indonesia 2018 di Kupang, NTT, Kamis (2/8/2018). ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

tirto.id - Menteri Perhubungan, Budi Karya mengatakan, akan memperbanyak rute penerbangan internasional untuk menarik wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Salah satu caranya, kata dia, dengan menambah rute penerbangan ke negara di ASEAN yang jadi rujukan wisman yakni di Malaysia, Singapura, dan Thailand.

"Kita mau bagaimana caranya memindahkan penumpang-penumpang yang sekarang ada di Thailand, Malaysia sama Singapura bisa diangkut ke kita," kata dia di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jumat (10/5/2019).

Rencana ini, kata dia, telah dibahas bersama Menteri Pariwisata Arif Yahya. Menurut Budi Karta, ada rencana rute penerbangan dengan meneruskan penerbangan maskapai asing ke Indonesia.

Kemudian muncul rencana, maskapai di dalam negeri yang membuka rute ke negara tersebut.

"Caranya meneruskan penerbangan dari internasional, itu saya nggak setuju [saat diskusi dengan Menpar]. Hal yang kita setuju adalah penerbangan dalam negeri yang jemput [wisman]," kata dia.

Upaya ini, kata dia, didorong kenyataan wisman yang datang ke Indonesia saat ini dinilai masih lebih rendah dibandingkan wisman ke Thailand dan Singapura.

"Secara fakta Thailand 40 juta [kunjungan wisman], Singapura nggak tahu berapa. Kita kan mendekati 20 juta. Berarti ada selisih jumlah yang sudah di sana, tapi belum ke Indonesia nah itu yang mau kita tarik," ujar dia.

Menurut dia, salah satu cara yang dipilih dengan membuat rute ke negara ASEAN tujuan wisman agar mereka bisa ke Indonesia.

"Itu ngomong hubungan untuk meningkatkan turis supaya ditingkatkan. Supaya mau memindahkan. Bagaimana memindahkan penumpang-penumpang yang sekarang ada di Thailand, Malaysia dan Singapura bisa diangkut ke kita," kata dia.

Baca juga artikel terkait MASKAPAI PENERBANGAN atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali