tirto.id - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) George Toisutta meninggal dunia pada usia 66 tahun, Rabu (12/6/2019). Sebelumnya George dirawat di RSPAD Gatot Subroto karena sakit kanker usus.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Jenderal (Purn) George Toisutta meninggal pukul 05.25 WIB karena sakit. Purnawirawan TNI AD ini akan dimakamkan di TPU Dadi Jl Lanto Daeng Pasewang Makasar. Namun, belum ada informasi waktu keberangkatan ke Makassar.
Apa itu Kanker Usus?
Menurut laman Centers for Disease Control and Prevention kanker usus atau yang biasa disebut kanker kolorektal merupakan kanker yang dimulai di usus besar (kolon) atau rektum (ujung usus besar). Kanker ini banyak menyerang mereka yang berusia lebih dari 50 tahun.
Pada studi yang dilakukan oleh Barbara-Ann Adelstein, dkk (PDF) berjudul “Most bowel cancer symptoms do not indicate colorectal cancer and polyps: a systemic review”, ditemukan bahwa gejala gangguan usus yang paling umum dilaporkan adalah penurunan berat badan. Penurunan berat badan ini terjadi pada 20% pasien kanker.
Senada dengan Barbara-Ann, dkk, Sumit R. Majumdar pernah melakukan penelitian berjudul “How Does Colorectal Cancer Present? Symptoms, Duration, and Clues to Location” (PDF) yang dilakukan bersama 2 orang rekannya. Saat itu, mereka meneliti 204 pasien kanker kolorektal, dengan mendata 15 gejala dan karakteristik dari tumor. Hasilnya, mereka menyebutkan gejala pendarahan pada rektum (58 persen), nyeri perut (52 persen), dan perubahan kebiasaan buang air besar (51 persen), sebagai gejala yang paling sering dialami.
Faktor Risiko Kanker Usus
Menilik situs American Cancer Society (PDF), ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang dapat terkena penyakit kanker kolorektal. Ada 2 kelompok besar dari faktor risiko kanker kolorektal, yakni faktor gaya hidup dan genetik.
Dalam artikel di American Cancer Society tersebut, mereka menyebutkan bahwa orang yang memiliki kelebihan berat badan (obesitas) lebih berisiko terkena kanker kolorektal. Selain itu, kanker kolorektal juga lebih rentan terjadi pada orang yang jarang beraktivitas.
Kita pun hendaknya memperhatikan makanan yang kita konsumsi. Ada beberapa jenis makanan dapat meningkatkan risiko penyakit ini, seperti daging merah (daging sapi, babi, domba) atau jeroan. Tak hanya itu, makanan dengan daging olahan seperti hot dog rupanya juga bisa meningkatkan faktor risiko kanker kolorektal. Perhatikan pula saat memasak daging. Memasak daging pada suhu tinggi seperti menggoreng dan memanggang, dapat pula meningkatkan risiko kanker kolorektal.
Selain itu, kebiasaan merokok dan minum alkohol juga merupakan faktor risiko kanker usus. Oleh karena itu, jika Anda punya kebiasaan meminum alkohol, janganlah berlebihan.
Editor: Widia Primastika