Menuju konten utama

Mantan KSAD Era SBY George Toisutta Meninggal Dunia

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) George Toisutta meninggal dunia pada usia 66 tahun karena sakit, Rabu (12/6/2019).

Mantan KSAD Era SBY George Toisutta Meninggal Dunia
Jenderal TNI George Toisutta. ANTARA/Yudhi Mahatma.

tirto.id - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) George Toisutta meninggal dunia pada usia 66 tahun, Rabu (12/6/2019). Sebelumnya George dirawat di RSPAD Gatot Subroto karena sakit. Jenazah George sudah berada di rumah duka dan akan segera dimakamkan.

"Sekarang di rumah duka RSPAD, akan dimakamkan di Makassar," kata Kadispenad Brigjen AR Chandra saat dikonfirmasi reporter Tirto, Rabu (12/6/2019).

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Jenderal (Purn) George Toisutta meninggal pukul 05.25 WIB karena sakit kanker usus.

Purnawirawan TNI AD ini akan dimakamkan di TPU Dadi Jl Lanto Daeng Pasewang Makasar. Namun, belum ada informasi waktu keberangkatan ke Makassar.

KSAD Jenderal Andika Perkasa dijadwalkan akan menjadi inspektur upacara dalam pemakaman George.

Nama George sendiri tak asing di Tanah Air. Di dunia militer, George pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad pada tahun 2007-2009 di era Presiden SBY. Kemudian, di tahun 2009, George akhirnya menjabat sebagai KSAD hingga 2011.

Nama George naik di saat pemilihan Ketua PSSI. Pada tahun 2011, ia mendeklarasikan maju sebagai Calon Ketua Umum PSSI. Ia bersaing dengan Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, dan pencetus Liga Primer Indonesia, Arifin Panigoro. Namun, George tidak lolos administrasi dan gagal menjadi Ketua Umum PSSI.

Kabar sakit George pun mendapat atensi dari tokoh purnawirawan lain, yakni calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. Kemarin, Selasa (11/6/2019), Prabowo mendatangi ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta. Kunjungannya tersebut untuk menjenguk sahabatnya yakni mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) George Toisutta.

Baca juga artikel terkait BERITA DUKA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Humaniora
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri