Menuju konten utama

Mengenal Cuddle atau Terapi Pelukan dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Manfaat pelukan untuk kesehatan dan mengenal terapi cuddle atau pelukan dalam kehidupan sehari-sehari.

Mengenal Cuddle atau Terapi Pelukan dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Ilustrasi Pelukan. foto/Istockphoto

tirto.id - Berpelukan merupakan sebuah cara yang luar biasa untuk menghilangkan stres dan menciptakan keintiman, baik itu dengan pasangan, hewan peliharaan berkaki empat kesayangan, atau bantal penyangga tubuh yang nyaman.

Memeluk juga bisa diartikan sebagai bahasa cinta itu sendiri. Beberapa orang bahkan hidup untuk berpelukan dan menempel pada pasangannya setiap ada kesempatan.

Dikutip dari Healthline, pelukan, pijatan, dan ciuman semuanya berada di bawah payung pelukan. Tidak ada cara yang benar atau salah dalam berpelukan, tetapi posisi berpelukan yang umum ini dapat membuka jalan menuju sesi pelukan yang lebih baik.

Baik itu orang penting atau orang tersayang lainnya, waktu berpelukan yang berkualitas memiliki manfaat yang serius. Saat Anda meringkuk dengan seseorang yang disukai, maka tubuh otomatis melepaskan hormon endorfin, oksitosin, dan serotonin yang sering disebut sebagai "hormon cinta".

Hormon ini, menurut laman San Joaquin Magazine, telah dikaitkan dengan dorongan perasaan tenang, mengurangi stres, dan menurunkan tekanan darah. Faktanya, saat oksitosin dilepaskan, kortisol (hormon stres) berkurang.

“Sentuhan manusia memiliki pengaruh yang kuat dalam hidup kita. Sepanjang hidup, manusia menggunakan sentuhan untuk berinteraksi dengan orang lain, menunjukkan kasih sayang, mencari dukungan, dan mengembangkan hubungan, ”kata Amanjot K. Deol, MD, kepala kesehatan perilaku di Kaiser Permanente Central Valley.

Beberapa manfaat utama berpelukan termasuk suasana hati yang lebih baik secara keseluruhan dan mengurangi stres, tetapi berpelukan juga dikaitkan dengan manfaat kesehatan lainnya.

Berpelukan juga baik secara fisik untuk kesehatan jantung. Jika oksitosin dilepaskan saat berpelukan, dan oksitosin menurunkan tekanan darah, maka jantung akan mendapat manfaatnya.

Para ilmuwan telah mengaitkan manfaat ini dengan kedua jenis kelamin, dan tampaknya ada lebih banyak bukti untuk wanita.

Setelah cedera atau selama sakit, berpelukan juga dapat menghilangkan atau mengurangi rasa sakit dengan memblokir sinyal rasa sakit ke otak.

Korelasi antara pelukan dan pereda nyeri (termasuk depresi) begitu kuat sehingga beberapa dokter percaya dalam memproduksi bentuk sintetis untuk mengobati orang setelah cedera.

"Kesehatan total adalah tentang pikiran, tubuh dan jiwa. Dan hubungan antarmanusia adalah kontribusi penting bagi kesehatan total Anda, ”kata Dr. Deol.

Namun, berpelukan tidak hanya bermanfaat bagi orang penting Anda. Sains menunjukkan bahwa pelukan merangsang ikatan antara anak dan orang tua, dan mereka yang memelihara hewan sering kali melaporkan berkurangnya perasaan stres, kesepian, depresi, dan penyakit.

Manfaat Berpelukan

Berikut ini uraian lengkap tentang manfaat berpelukan seperti dikutip Healthline dan situs Lifehack:

1. Melepaskan Hormon Perasaan Baik

Oksitosin adalah hormon yang melakukan segalanya mulai dari membuat perasaan nyaman hingga membantu Anda merasa terhubung dengan orang lain.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Pelepasan oksitosin, hormon perasaan senang ini membuat perasaan tidak ada yang bisa menyakiti Anda dan menjadikan ini manfaat yang luar biasa.

Ini juga meningkatkan hormon yang membantu melawan infeksi. Pada dasarnya, Anda meningkatkan sistem kekebalan karena merasa sehat dan baik-baik saja.

3. Meredakan Nyeri

Sama seperti meningkatkan sistem kekebalan, memeluk dan melepaskan oksitosin akan menurunkan tingkat rasa sakit dan nyeri.

Dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 400 orang dewasa, para peneliti menemukan bahwa berpelukan dapat mengurangi kemungkinan seseorang sakit.

Para peserta dengan sistem pendukung yang lebih baik cenderung tidak sakit. Dan orang-orang dengan sistem pendukung lebih baik yang sakit memiliki gejala yang lebih ringan dibandingkan dengan mereka yang memiliki sedikit atau tanpa sistem pendukung.

4. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Berpelukan meningkatkan kadar oksitosin, yang merupakan hormon 'ikatan'. Reaksi kimia ini dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang pada akhirnya mengurangi risiko penyakit jantung.

Hati Anda lebih bahagia dan tidak bekerja keras untuk melawan efek stres dan penyakit, sehingga akan merasakan sehat lebih lama.

5. Mengurangi Kecemasan Sosial

Oksitosin menginspirasi pemikiran positif. Ini membantu untuk memiliki pandangan optimis tentang dunia. Misalnya, saat mendapatkan pelukan tepat saat tiba di pesta yang hanya Anda kenal satu orang, maka akan muncul perasaan lebih bahagia dan lebih bersosialisasi.

Anda akan merasa bisa memikat semua orang di pesta tersebut. Dan dengan oksitosin yang mengalir melalui sistem di tubuh, Anda dapat melakukannya.

6. Memperdalam Hubungan

Komunikasi penting dalam hubungan, tetapi orang sering lupa betapa efektif dan berartinya sebuah sentuhan dan pelukan.

Ketika pekerjaan di kantor terasa menegangkan sehingga saat pulang ke rumah Anda tidak dapat berhenti memikirkan pekerjaan itu, tentu ini memberikan dampak negatif pada sebuah hubungan di keluarga.

Sebaliknya, bayangkan pulang dan berpelukan dengan pasangan hingga selama sepuluh menit sehari. Istirahat singkat dari stres dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya akan memberi semua manfaat lain yang tercantum di sini, tetapi juga akan memperdalam hubungan Anda.

Anda akan meluangkan waktu untuk hanya berfokus pada pasangan dan apa yang akan dirasakan terhadap mereka.

7. Menuju Keintiman dalam Hubungan

Satu sentuhan saja dapat melepaskan dopamin, yaitu hormon yang meningkatkan hasrat untuk pasangan Anda. Mendapatkan pelukan manis atau pijatan dari pasangan setelah hari yang panjang dapat menghasilkan lebih banyak keuntungan bagi Anda dan pasangan.

8. Menambah Ikatan Ibu dan Anak

Oksitosin berhubungan dengan persalinan dan menyusui. Bahan kimia ini tidak hanya menginspirasi perasaan baik di antara pasangan, itu juga berlaku untuk ibu dan bayinya.

Oksitosin membantu ibu menjadi rileks, sehingga proses menyusui bisa lebih mudah.

9. Membantu Tidur Lebih Nyenyak

Berpelukan dengan pasangan sepanjang tidur atau selama 10 menit sebelum tidur memicu tubuh untuk melepaskan oksitosin yang membantu Anda terikat dengan pasangan dan menghilangkan stres.

Jika merasa tidak terlalu cemas dan lebih rileks, Anda cenderung tertidur lebih cepat dan tidur lebih nyenyak.

10. Mengurangi Stres

Oksitosin adalah hormon alami luar biasa yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Wajar jika semua efek positif ini juga akan melepaskan stres.

Anda merasa lebih terhubung dengan pasangan, lebih percaya diri dalam situasi sosial, dan sistem kekebalan menjadi lebih kuat. Anda akan memiliki kehidupan yang hebat, penuh pelukan, dan penuh kasih.

Baca juga artikel terkait PELUKAN atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Dhita Koesno