Menuju konten utama

Mendag Zulhas Ajak Pedagang Tanah Abang Migrasi ke Shopee

Mendag Zulkifli Hasan menilai Shopee mendukung produk lokal dengan menyetop penjualan produk dari penjual asal luar negeri atau cross border.

Mendag Zulhas Ajak Pedagang Tanah Abang Migrasi ke Shopee
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kanan) dan Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi menuju kendaraannya seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo terkait ketersediaan beras di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (9/10/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.

tirto.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengajak pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, untuk menggunakan e-commerce Shopee lantaran sudah sepenuhnya mendukung produk lokal.

Per 4 Oktober lalu, Shopee Indonesia menyetop penjualan produk dari penjual asal luar negeri atau cross border. Langkah itu diambil seiring penyesuaian atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang perizinan berusaha, periklanan, pembinaan dan pengawasan pelaku usaha dalam perdagangan melalui sistem elektronik..

“Dia [Shopee Indonesia] menjual produk-produk lokal. Itu membantu UMKM, tinggal sekarang [pedagang] Tanah Abangnya ayok respons. Segera ikutan Shopee kan gitu. Jangan enggak ikut,” imbau Zulkifli Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Mendag Zulkifli menambahkan pemerintah akan bantu proses migrasi pedagang konvensional ke e-commerce. Bantuan tersebut dalam hal pengemasan sampai foto produk.

“Nanti dibantu bagaimana packaging, bagaimana fotonya, bagaimana cara akan diatur,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Zulkifli Hasan berterima kasih kepada Shopee Indonesia karena telah tunduk pada aturan Permendag 31 Tahun 2023. Shopee Indonesia dinilai telah turut membantu UMKM Tanah Air untuk maju.

“Saya terima kasih kepada Shopee ya. Shopee sudah enggak impor lagi,” ucapnya.

Dalam keterangan terpisah, Head of Public Policy Shopee Indonesia Radityo Triatmojo mengatakan platformnya sudah menutup 14 kategori produk cross border.

“Karena kami sudah menutup 14 kategori produk cross border yang bersaing dengan produk UMKM sesuai dengan arahan Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2021 lalu,” kata Radityo Triatmojo dalam keterangannya, Jumat (6/10/2023).

Baca juga artikel terkait PEDAGANG TANAH ABANG atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Bisnis
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Gilang Ramadhan