tirto.id - Kejuaraan badminton Swiss Open 2021 akan dihelat mulai pekan depan atau 2-7 Maret di St Jakobshalle, Basel, Swiss. Rangkaian laga dapat diikuti lewat live skor, sedangkan khusus semifinal dan final bakal disiarkan langsung oleh TVRI Nasional dan TVRI Sport HD.
Indonesia total punya 10 wakil yang akan berlaga di turnamen berkategori BWF World Tour Super 300 ini. Yakni dengan rincian: 2 wakil ganda putri, masing-masing 3 wakil ganda putra dan ganda campuran, lalu tunggal putra dan tunggal putri masing-masing hanya punya 1 wakil.
Peluang Tunggal Putra
Shesar Hiren Rhustavito menjadi satu-satunya wakil Merah Putih di sektor tunggal putra. Meski demikian pebulutangkis peringkat 19 dunia itu masuk dalam jajaran pemain unggulan, dengan menduduki urutan ke-7.
Berdasar hasil drawing yang telah dirilis oleh BWF, Shesar Hiren akan mengawali kiprah dengan menghadapi tunggal Korea Selatan, Son Wan Ho, di babak pertama (32 besar).
Shesar dan Son tercatat belum pernah saling bertemu dalam turnamen resmi internasional. Namun dari sisi ranking dunia Shesar lebih baik, lantaran sang calon rival hanya menempati peringkat 63.
Jika sukses menembus babak kedua (16 besar), Shesar bakal bertemu hasil pemenang antara wakil Perancis, Toma Junior Popov, atau tunggal Kanada, Brian Yang. Keduanya juga memiliki peringkat BWF yang masih jauh di bawah Shesar. Popov nomor 48, sementara Yang di tangga 51.
Ujian berat bagi pemain yang juga akrab disapa Vito tersebut, kemungkinan baru terjadi pada perempat final. Hal itu lantaran ia berpotensi menghadapi unggulan pertama asal Denmark, Viktor Axelsen.
Kedua pemain tercatat baru sekali berjumpa, yakni dalam babak 16 besar Indonesia Masters 2020 silam. Kala itu Vito kalah 2 set langsung, dalam tempo 46 menit.
Meski tidak mudah, dalam kejuaraan berhadiah total 140.000 dolar AS ini Shesar Hiren diberikan target untuk setidaknya menembus babak semifinal.
"Kami harapkan semaksimal mungkin. Target Vito bisa masuk di semifinal," ucap pelatih tunggal putra, Hendry Saputra, dikutip dari laman PBSI.
Peluang Tunggal Putri
Sektor tunggal putri Indonesia hanya akan diwakili oleh Ruselli Hartawan. Di babak 32 besar, pemain berperingkat 38 dunia itu mendapat tantangan dari tunggal nomor 40 dunia asal Amerika Serikat, Iris Wang.
Saat ini rekor pertemuan antara Ruselli dan Iris terhitung sama kuat 1-1. Ruselli menang rubber game saat babak kualifikasi Indonesia Open 2015 silam. Sementara Iris membalas ketika Dutch Open 2015, lewat duel straight game.
Ruselli mengaku tengah menjalani persiapan serius jelang turnamen Swiss Open 2021. Pebulutangkis 23 tahun itu ingin tampil sebaik mungkin, dan terlebih dulu akan fokus untuk melewati babak pertama (32 besar).
“Saya saat ini sedang mematangkan pukulan untuk menyerang. Juga membenahi dalam bertahan,” ujar Ruselli.
“Untuk peluang sendiri, saya rasa tetap ada. Babak pertama saya ketemu Iris Wang dari Amerika Serikat, saya mau fokus melewati itu saja dulu,” imbuhnya.
Peluang Ganda Putra
Indonesia punya catatan manis di sektor ganda putra ajang Swiss Open. Pasalnya dalam gelaran paling akhir, yakni edisi 2019 lalu (edisi 2020 dibatalkan lantaran pandemi COVID-19) wakil Merah Putih sukses membawa pulang gelar juara.
Ketika itu kombinasi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menumbangkan wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, di laga puncak lewat pertarungan straight game 21-19 dan 21-16. Sementara tahun ini Fajar/Rian yang difokuskan bertarung di All England 2021, akan absen dari Swiss Open 2021.
Adapun 3 wakil ganda putra di Swiss Open edisi kali ini akan diwakili oleh: Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, serta Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Dari ketiga pasangan tersebut, kombinasi Fikri/Bagas dan Leo/Daniel boleh dibilang memiliki peringkat yang paling baik. Fikri/Bagas menempati tangga 41 dunia, sedang Leo/Daniel di nomor 42.
Dalam babak 32 besar, Fikri/Bagas akan meladeni tantangan duo Denmark peringkat 95 dunia, Jeppe Bay/Lasse Mølhede. Sementara Leo/Daniel jumpa wakil Perancis, Eloi Adam/Julien Maio, yang berperingkat 51 dunia.
Harapan besar tentu bertumpu kepada pasangan muda Leo/Daniel. Peraih gelar Juara Dunia Junior 2019 itu, bulan Januari lalu sempat mencetak kejutan saat mampu menembus semifinal turnamen Super 1000, Yonex Thailand Open.
Peluang Ganda Putri
Nita Violina Marwah/Putri Syaikah serta Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto akan jadi andalan Merah Putih di sektor ganda putri. Fadia/Ribka kini menduduki peringkat 34 dunia, sedangkan Nita/Putri ada di tangga 64.
Tantangan berat menanti kedua pasangan muda tersebut. Di babak pertama, Nita/Putri akan menghadapi wakil Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard. Jika anggup lolos, di babak berikutnya mereka kemungkinan berjumpa unggulan-1 yang juga asal Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Di sisi lain, hasil drawing langsung mengantar Fadia/Ribka untuk menantang unggulan-8 asal Belanda, Selena Piek/Cheryl Seinen.
Peluang Ganda Campuran
Pada edisi sebelumnya yakni Swiss Open 2019, Indonesia sukses meloloskan 1 wakil ganda campuran ke partai puncak, lewat duet Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Namun sayang kala itu Rinov/Pitha takluk di tangan pasangan Denmark, Mathias Bay-Smidt/Rikke Soby Hansen, lewat duel rubber game.
Tahun ini harapan prestasi dari nomor ganda campuran kembali muncul lewat duet Rinov/Pitha, serta pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang didapuk sebagai unggulan ke-2.
Rinov/Pitha akan mengawali kiprah dengan menghadapi wakil Taiwan, Lee Jhe-Huei/Hsu Ya Ching. Kedua pihak sempat bertemu di ajang Indonesia Masters 2020 silam. Ketika itu Rinov/Pitha terpaksa menyerah 2 set langsung.
Sementara Hafiz/Gloria yang kini menduduki ranking 8 dunia, akan ditantang pasangan India peringkat 19 dunia, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa.
Meski masuk dalam jajaran unggulan serta lebih baik dari sisi peringkat BWF, Hafiz/Gloria tetap wajib waspada. Pasalnya pada pertemuan terakhir kontra Rankireddy/Ponnappa bulan Januari lalu di ajang Yonex Thailand Open, mereka menyerah rubber game.
Berikut hasil drawing para pemain Indonesia di babak pertama (32 besar) Swiss Open 2021.
Tunggal Putra
Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) vs Son Wan Ho (Korea Selatan)
Tunggal Putri
Ruselli Hartawan (Indonesia) vs Iris Wang (Amerika Serikat)
Ganda Putra
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) vs Jeppe Bay/Lasse Mølhede (Denmark)
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) vs Eloi Adam/Julien Maio (Perancis)
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) vs Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura (Kanada)
Ganda Putri
Nita Violina Marwah/Putri Syaikah (Indonesia) vs Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand)
Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto (Indonesia) vs Selena Piek/Cheryl Seinen (Belanda)
Ganda Campuran
Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso (Indonesia) vs Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia)
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia) vs Lee Jhe-Huei/Hsu Ya Ching (Taiwan)
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) vs Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa (India)
Berikut daftar unggulan lengkap di turnamen Swiss Open 2021.
Tunggal Putra
Viktor Axelsen (Denmark) / unggulan-1
Lee Zii Jia (Malaysia) / unggulan-2
Rasmus Gemke (Denmark) / unggulan-3
Kidambi Srikanth (India) / unggulan-4
Sai Praneeth B.(India) / unggulan-5
Kantaphon Wangcharoen (Thailand) / unggulan-6
Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) / unggulan-7
Kunlavut Vitidsarn (Thailand) / unggulan-8
Tunggal Putri
Carolina Marin (Spanyol) / unggulan-1
Pusarla V. Sindhu (India) / unggulan-2
Pornpawee Chochuwong (Thailand) / unggulan-3
Mia Blichfeldt (Denmark) / unggulan-4
Busanan Ongbamrungphan (Thailand) / unggulan-5
Sung Ji Hyun (Korea Selatan) / unggulan-6
Beiwen Zhang (Amerika Serikat) / unggulan-7
Kim Ga Eun (Korea Selatan) / unggulan-8
Ganda Putra
Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) / unggulan-1
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) / unggulan-2
Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia)/ unggulan-3
Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris) / unggulan-4
Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) / unggulan-5
Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) / unggulan-6
Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia) / unggulan-7
Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) / unggulan-8
Ganda Putri
Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) / unggulan-1
Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia) / unggulan-2
Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria) / unggulan-3
Chloe Birch/Lauren Smith (Inggris) / unggulan-4
Maiken Fruergaard/Sara Thygesen (Denmark) / unggulan-5
Emilie Lefel/Anne Tran (Perancis) / unggulan-6
Rachel Honderich/Kristen Tsai (Kanada) / unggulan-7
Selena Piek/Cheryl Seinen (Belanda) / unggulan-8
Ganda Campuran
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) / unggulan-1
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) / unggulan-2
Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) / unggulan-3
Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia) / unggulan-4
Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia)/ unggulan-5
Thom Gicquel/Delphine Delrue (Perancis) / unggulan-6
Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman) / unggulan-7
Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda) / unggulan-8
Editor: Fitra Firdaus