Menuju konten utama

Memakai Babywearing Bagi Orang Tua Baru, Manfaat, Panduan, dan Tips

Berikut ini panduan, manfaat dan, tips menggunakan babywearing bagi orang tua baru.

Memakai Babywearing Bagi Orang Tua Baru, Manfaat, Panduan, dan Tips
Ilustrasi Babywearing. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Babywearing merupakan tindakan mengenakan atau menggendong bayi dengan bantuan gendongan khusus dan telah ada selama berabad-abad.

Penggunaan Babywearing menjadi cara yang penuh kasih untuk menggendong bayi dan kenyamanan pengasuhan handsfree atau bebas dari genggaman.

Pemakaian babywearing dapat memudahkan orang tua untuk mengasuh bayinya di trimester atau tiga bulan pertama.

Tidak hanya itu, melalui babywearing orang tua juga dapat dengan mudah memperkenalkan bayi ke lingkungan yang dia tempati.

Namun begitu, menerapkan teknik yang berbeda dalam pemakaian babywearing selama ratusan, bahkan ribuan tahun.

Praktik pemakaian yang benar dapat menghindari sakit punggung pada orang tua ataupun pengasuh.

10 Manfaat Penggunaan Baby Wearing

Menurut Laura Vladimirova dalam Mother.ly terdapat 10 manfaat penggunaan babywearing untuk orang tua dan bayi,berikut ini:

1. Pilihan yang tepat saat berpergian

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, penggunaan babywearing dapat memudahkan pengasuh ataupun orang tua bebas bergerak saat melakukan travelling atau berpergian.

Penggunaannya, tidak memerlukan aktivitas mendorong ataupun membawa ke tempat satu dan yang lainnya.

2. Upaya agar orang lain tidak banyak menyentuh bayi Anda

Babywearing layaknya kepompong yang dapat menjaga bayi tetap dalam dekapan. Hal ini menjauhkan dari orang-orang yang berniat untuk menyentuh bayi Anda, ditambah lagi tidak ada yang tahu kebersihan tangan orang tersebut.

Sejalan dengan hal ini, Marta Ginter, Doula Kelahiran dan Pascapersalinan, Konselor Laktasi Bersertifikat atau Certified Lactation Counselor (CLC) dan Pendidik Pakaian Bayi Bersertifikat, mengatakan seringkali orang-orang yang menyukai bayi, akan berupaya untuk menyentuhnya.

"Adanya musim dingin, membuat orang tua tidak menginginkan bayinya untuk disentuh oleh sembarang orang. Sentuhan ini dapat berakibat pada flu. Oleh karena itu, penggunaan babywearing lebih disarankan daripada kereta dorong," ujar Marta Ginter dilansir dari Mother.ly.

3. Penenang bayi

Menurut Marta, penggunaan babywearing dapat membuat bayi lebih tenang. Hal ini saat berguna saat bayi menangis di malam hari.

Semakin orang tua memakai babywearing maka bayi akan merasa lebih bahagia. Selain itu, hal ini dapat membuat bayi selalu dalam keadaan siaga. Sehingga, bayi bisa belajar lebih banyak.

4. Baik untuk perkembangan kemampuan sosial

Bayi yang lebih sedikit menangis, akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berinteraksi dengan dunia sekitar.

Selain itu, bayi yang digendong menggunakan babywearing dapat melihat apa yang dilihat oleh orangtuanya, mendengar apa yang orang tua mereka dengar, dan secara tidak langsung terlibat dalam kehidupan sehari-hari orang tua mereka.

Lebih dari itu, melaluibabywearing orang tua dan bayi akan memiliki kedekatan yang lebih erat, sehingga memungkinkan orang tua untuk lebih peka terhadap isyarat yang diberikan oleh bayinya, serta lebih sering untuk diberikan sentuhan.

Kesimpulannya, penggunaan babywearing dapat meningkatkan pembelajaran serta perkembangan kognitif bayi.

5. Orang tua bisa tetap bisa menyusui di situasi apapun

Hal ini mungkin perlu sedikit latihan, agar orang tua dapat lebih terbiasa menyusui bayi tanpa disadari oleh orang lain. Apabila Anda sudah menguasainya, terutama jika Anda membawa selempang tambahan.

6. Baik untuk kesehatan dan kesejahteraan bayi secara keseluruhan

Penggunaan babywearing membantu mencegah sindrom bentuk kepala yang datar, serta meningkatkan pencernaan seperti pada, kolik atau kondisi bayi menangis yang sulit dikendalikan, dan refluks atau gangguan pencernaan kronis.

Tidak hanya itu, melalui babywearing bayi dapat melatih kekuatan ototnya untuk menyeimbangkan diri.

7. Orang tua dapat bebas bergerak

orang tua dapat melakukan aktivitas lainnya bersamaan dengan menggendong bayi. Misalnya, memasak, berjalan-jalan, hingga bekerja dengan tetap menggendong bayi.

8. Upaya untuk menguatkan ikatan antara bayi dan orang tua

Ketika orang tua memakai babywearing untuk bayinya, akan lebih mudah terjadi interaksi antara anak dan orang tua. Hal ini terutama, setelah anak keluar dari rahim ibu dan belum memiliki interaksi yang lebih dekat lagi.

Tidak hanya itu, menggendong bayi dengan babywearing dapat membuat orang tua lebih terbiasa dengan isyarat bayi, dan memahami kebutuhannya.

Hal ini juga dapat dijadikan wadah agar orang tua dapat lebih percaya diri, untuk menjadi orang tua yang baik untuk anak-anaknya.

9. Turunkan risiko depresi pasca persalinan

Menurut penelitian, bersentuhan dengan bayi, membawa bayi ke lingkungan sekitar, dapat menurunkan risiko depresi akibat adanya transisi menjadi orang tua.

Hal ini terutama, dapat membuat ibu yang baru saja melahirkan mengalami kesejahteraan mental secara keseluruhan.

10. Anggota keluarga lain dapat berinteraksi lebih dalam dengan bayi

Teknik menggendong dengan babywearing memperluas kemungkinan, agar anggota keluarga lainnya dapat memiliki interaksi yang sama dengan bayi.

Panduan Memakai babywearing

Pastikan Anda sudah memahami bagaimana menggunakan babywearing dengan benar. Namun begitu, lebih baik Anda dapat menghubungi toko pembelian babywearing agar dapat memastikan panduan yang pasti untuk menggunakan babywearing pada bayi Anda.

Healthlinememberikan tips menggunakan babywearing, berikut ini:

1. Untuk bayi yang baru lahir

Pemakaian babywearing disarankan kepada bayi yang baru lahir, asalkan beratnya lebih dari 8 pon.

Meski begitu, orang tua perlu menambahkan sisipan kain lain yang lembut, agar pemakain babywearing tetap nyaman.

Pastikan Anda dapat melihat wajah bayi secara jelas, hingga bayi berumur 4 bulan.

2. Untuk melihat lingkungan sekitar

Ketika bayi lebih peka terhadap lingkungan sekitar, maka biasanya posisi yang dikenakan pada bayi akan cenderung menghadap ke luar, dan melihat lingkungan sekitar.

Agar dapat melakukan teknik ini, Anda dapat menambahkan pembungkus untuk menahan pegangan depan, agar dapat lebih nyaman. Usahakan pembungkus yang digunakan, berbahan elastis ataupun anyaman.

3. Untuk bayi di atas 4 bulan atau bayi bawah lima tahun (balita)

Balita, biasanya siap untuk ditunggangi. Pertama-tama jepitkan gendongan berstruktur lembut. Lalu, letakan bayi di pinggul dengan kaki di kedua sisi perut Anda.

Kedua, geser gendongan ke punggung Anda secara perlahan, sambil memegang kedua tali dengan erat. Lalu, membimbing bayi dengan tangan Anda yang lain.

Ketiga, letakan tali pengikat di bahu, pasang di tempatnya, dan sesuaikan hingga Anda merasa nyaman.

4. Untuk anak kembar

Babywearing juga dapat diaplikasikan pada anak kembar. Cara pertama, Anda dapat menyiapkan dua gendongan berstruktur lembut.

Kemudian, menggendong bayi yang satu di depan, dan lainnya di belakang.

Baca juga artikel terkait BABYWEARING atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Yandri Daniel Damaledo