tirto.id - Masjid Istiqlal, Jakarta siap menyambut kedatangan pemimpin umat Katolik dan Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus. Kepala Bidang Riayah Masjid Istiqlal, Ismail Chawidu, mengatakan persiapan menyambut Paus Fransiskus dalam rangka perjalanan apostolik ke Indonesia ini sudah mencapai 80 persen.
“Kalau persiapannya sudah mencapai 80 persen ini. Karena tinggal memasang AC [penyejuk udara], layar screen, semuanya sudah,” ujar Ismail saat ditemui di di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, (3/9/2024).
Pantauan Tirto, saat ini sudah terlihat tenda yang didirikan di Area Plaza Al-Fattah, Masjid Istiqlal.
Ismail mengatakan pihak Masjid Istiqlal telah mempersiapkan sarana yang akan dilewati oleh Paus Fransiskus agar mudah dilalui bila menggunakan kursi roda. Tak hanya itu, Masjid Istiqlal juga telah menyiapkan tim kesehatan pada kunjungan Paus Fransiskus ke masjid terbesar di Asia Tenggara itu.
“Sampai kepada toiletnya pun kita persiapkan. Artinya memudahkan untuk menggunakannya, termasuk di panggung. Semuanya sudah terukur bahkan kita ukur kursi rodanya,” kata Ismail.
Ismail mengatakan pihak Masjid Istiqlal sudah mempersiapkan terkait kedatangan Paus Fransiskus sejak ada nota diplomatik dari Kedutaan Besar Vatikan pada Mei 2024 lalu. Pada saat itu, Ismail mengatakan pihaknya segera membentuk panitia dan membenahi fasilitas Masjid Istiqlal.
“Jadi ini sebagai masjid negara kami benahi, kami bersihkan, bahkan kubahnya kami cat, air mancurnya kami aktifkan sampai sekarang, kemudian kebersihannya, tamannya dan sebagainya, itu secara fisik,” terang Ismail.
Ismail menuturkan selain persiapan secara fisik, pihak Istiqlal juga melakukan persiapan secara nonfisik. Dia menjelaskan kedatangan Paus Fransiskus merupakan bentuk penyampaian kepada masyarakat mengenai kerukunan umat beragama.
“Program yang kita sampaikan kepada masyarakat bahwa kunjungan ini adalah kunjungan seorang kepala negara, seorang pemimpin Katolik di dunia itu adalah suatu kehormatan kalu beliau berkunjung ke Istiqlal. Itu menyambung dengan program Istiqlal, yaitu program kerukunan umat beragama,” jelas Ismail.
Untuk diketahui, Pemimpin Umat Katolik, Paus Fransiskus, melakukan kunjungan ke Indonesia dan sudah tiba pada Selasa (3/9/2024) hari ini.
Sejumlah kegiatan sudah disiapkan, di antaranya bertemu Presiden Joko Widdp, mengadakan pertemuan lintas agama di Masjid Istiqlal dan memimpin Misa Akbar di Gelora Bung Karno, Senayan.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Bayu Septianto