Menuju konten utama
Korupsi e-KTP

Melchias Mekeng Ancam Laporkan Setya Novanto ke Polisi

Melchias Marcus Mekeng mengklaim keterangan Setya Novanto mengenai keterlibatan Ketua Fraksi Golkar itu di kasus korupsi e-KTP hanya bualan dan tanpa bukti.

Melchias Mekeng Ancam Laporkan Setya Novanto ke Polisi
Mantan Ketua Badan Anggaran DPR dari Fraksi Golkar Melchias Marcus Mekeng berjalan saat memenuhi panggilan pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (6/7/2017). ANTARA FOTO/Rosa Panggabean.

tirto.id - Ketua Fraksi Golkar DPR RI, Melchias Marcus Mekeng mengancam akan melaporkan Setya Novanto ke kepolisian jika terus menyebut namanya terlibat dalam kasus korupsi e-KTP.

"Kalau Setya Novanto, saya akan membuat laporan kalau dia masih buat onar, bualan, ocehan yang tidak punya bukti," kata Mekeng, di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018).

Mekeng mengklaim segala pernyataan Setya Novanto di persidangan kasus e-KTP tentang dirinya adalah bualan semata. Dia beralasan saksi-saksi telah membantah keterlibatan dirinya di kasus korupsi e-KTP.

Mekeng menyatakan tidak ada keraguan sedikit pun untuk melaporkan Setya Novanto meskipun yang bersangkutan adalah mantan ketua umum Golkar. Ia berprinsip segala perbuatan harus dipertanggungjawabkan.

"Jadi buat saya mau siapa saja, asal dia tidak punya data dan fakta yang benar saya akan laporkan," kata Mekeng.

Pada persidangan kasus korupsi E-KTP, 22 Maret 2018, Setya Novanto menyebut dua politikus Golkar menerima aliran dana proyek tersebut, yakni Mekeng dan Chairuman Harahap. Mekeng disebut menerima dana sebesar 500 ribu dollar AS dari Irvanto Hendra Pambudi Cahyo.

Keterangan ini disampaikan Setya Novanto berdasarkan keterangan Irvanto, keponakannya yang juga berstatus tersangka korupsi e-KTP.

"Yang menyerahkan kepada anggota Dewan katanya si Irvan, dia kan kurir. Irvan bilang ada yang diserahkan di rumah dan di kantor" ucap Setya Novanto.

Selain itu, Setya Novanto juga menyebutkan terdapat dana aliran korupsi e-KTP sebesar Rp5 miliar untuk Rapimnas Golkar.

Tapi, Mekeng dan sejumlah politikus Golkar telah membantah pernyataan Novanto. Selain menuding Novanto berbohong, mereka mengklaim tidak ada uang korupsi e-KTP mengalir ke Partai Golkar.

Baca juga artikel terkait KORUPSI E-KTP atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Hukum
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Addi M Idhom