Menuju konten utama

Waketum Golkar Buka Peluang Ridwan Kamil Jadi Bakal Cawapres

Waketum Golkar Melchias Markus Mekeng menilai Ridwan Kamil punya elektabilitas mentereng, bahkan masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Waketum Golkar Buka Peluang Ridwan Kamil Jadi Bakal Cawapres
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) dan Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Ridwan Kamil (kanan) menghadiri acara Kuliah Umum Partai Golkar di Golkar Institute, Jakarta, Senin (13/3/2023). Kuliah umum yang dihadiri para politisi muda partai Golkar tersebut bertemakan kepemimpinan transformatif yang berbasis karya. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.

tirto.id - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng mengatakan partainya membuka peluang bagi Ridwan Kamil untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.

Mekeng beralasan Ridwan Kamil memiliki elektabilitas mentereng, bahkan masuk dalam bursa cawapres pendamping Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Kendati demikian, kata Mekeng, saat ini internal Partai Golkar masih mendorong ketua umum Airlangga Hartarto untuk menjadi cawapres.

"Dua-duanya punya peluang. Kenapa kader mendorong Pak Airlangga, karena Airlangga [menjabat] ketua umum," kata Mekeng saat dihubungi reporter Tirto, Rabu (27/9/2023).

Legislator asal Nusa Tenggara Timur ini mengklaim para kader cenderung bersemangat memenangkan pemilihan umum saat ketua umum berkontestasi pada Pilpres 2024.

"Kalau misalnya ketua umum maju, biasanya kader sangat semangat untuk bergerak, itu dampaknya juga besar dibanding yang bukan kader," ucap Mekeng.

Meski begitu, Mekeng tetap menyerahkan sepenuhnya kepada bakal capres untuk memilih antara Airlangga atau Ridwan Kamil untuk menjadi pendampingnya.

"Jadi, sekarang terserah saja capres-cawapres, mana yang lebih menguntungkan. Dua-duanya punya peluang yang sama, dua-duanya juga punya instrumen yang sama untuk mendorong si capres bisa memenangkan kontestasi Pilpres 2024," tutup Mekeng.

Dalam keterangan sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menanggapi wacana Ridwan Kamil masuk dalam bursa bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Dave menegaskan sikap Partai Golkar saat ini mendukung bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto. Partai Golkar bergabung dalam KIM bersama Partai Gerindra, PAN, PBB, dan Partai Gelora.

“Sikap resminya Golkar tetap mendukung Pak Prabowo, kami tidak akan keluar dari KIM. Kalau soal sikap pribadinya Pak Ridwan Kamil, itu adalah hak politiknya beliau, sikap partai tidak berubah tetap mendukung Pak Prabowo,” kata Dave saat dihubungi reporter Tirto, Minggu (10/9/2023).

Wacana Ridwan Kamil masuk dalam bursa pendamping Ganjar sebelumnya disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

Hasto menyebut Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri banyak mengeluarkan pujian bagi Ridwan Kamil. Megawati menilai sosok Ridwan Kamil memiliki jasa menghidupkan nama Sukarno di Jawa Barat.

"Kami memberikan apresiasi tentu saja atas suatu program untuk membangun kesadaran terhadap Jas Merah atas perjuangan Bung Karno sebagai proklamator dan bapak bangsa Indonesia,” kata Hasto.

Ridwan Kamil dinilai membangun kedekatan dengan Megawati karena berperan dalam membangun sejumlah monumen Sukarno di Jawa Barat.

Baca juga artikel terkait BURSA CAWAPRES atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Gilang Ramadhan