tirto.id - Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median) Rico Marbun menilai langkah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga membentuk posko pemenangan di Solo belum menjamin keunggulan capres-cawapres nomor urut 02 tersebut di Jawa Tengah.
Rico memprediksi langkah BPN Prabowo-Sandiaga membentuk posko pemenangan di kota asal Joko Widodo tersebut tidak akan berpengaruh signifikan terhadap perolehan suara di Pilpres 2019.
"Kalau cuma buat satu posko di dekat rumahnya Jokowi, ya kurang," kata Rico di kawasan Cikini, Jakarta pada Senin (21/1/2019).
Menurut dia, agar unggul di Jawa Tengah, BPN Prabowo-Sandiaga perlu membuat posko pemenangan di 15 kabupaten/kota di provinsi basis suara PDIP itu. Dengan begitu, kata dia, tim kampanye Prabowo berpeluang menguasai hampir separuh dari total kabupaten/kota di Jawa Tengah.
"Kalau mau menang [di Jawa Tengah], dia [BPN] harus lebih banyak [buat posko], misalnya 10 sampai 15 posko," kata Rico.
Rico menjelaskan hasil survei terbaru Median menyimpulkan Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul jauh atas Prabowo-Sandiaga di Pulau Jawa, yakni dengan elektabilitas 58,7 persen. Prabowo-Sandiaga cuma mendapat dukungan 29,7 persen di Jawa.
Meskipun demikian, Rico menambahkan, hasil survei di 34 provinsi itu juga mencatat Prabowo-Sandi mengalami kenaikan elektabilitas menjadi 38,7 persen pada Januari 2019. Angka itu naik 3,2 persen jika dibandingkan dengan elektabilitas pasangan itu pada November 2018.
Sebaliknya, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf secara nasional hanya naik 0,2 persen atau menjadi 47,9 persen saja pada Januari 2019. Pada November 2018, elektabilitas pasangan nomor urut 01 ini mencapai 47,7 persen.
Survei terbaru yang digelar oleh Median tersebut melibatkan 1.500 responden, dengan margin of error sebesar +/- 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender. Survei tersebut digelar pada 6 sampai 15 Januari 2019.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Addi M Idhom