Menuju konten utama

Materi Pramuka Siaga, Tingkatan, dan Kode Kehormatannya

Materi Pramuka Siaga perlu diketahui. Tingkatan Pramuka Siaga terbagi menjadi Pramuka Siaga Mula, Pramuka Siaga Bantu, dan Siaga Tata. Berikut selengkapnya.

Materi Pramuka Siaga, Tingkatan, dan Kode Kehormatannya
Sejumlah anak-anak didampingi orang tua mereka melepasliarkan tukik di Pantai Cacalan, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (19/8). Pelepasliaran 1.000 ekor tukik yang melibatkan pelajar, pramuka dan masyarakat umum tersebut, bertujuan untuk mengampanyekan pelestarian penyu di Banyuwangi, serta mengajak masyarakat untuk memutus mata rantai perdagangan penyu. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/kye/17

tirto.id - Materi Pramuka Siaga perlu diketahui oleh para anggota Pramuka di tingkatan tersebut. Adapun Pramuka Siaga status yang diberikan kepada anggota gerakan tersebut dengan kurun usia 7 sampai 10 tahun.

Sebagaimana dikutip dari Pramuka DIY, Pramuka Siaga ini dibuat namanya sesuai dengan kisah sejarah perjuangan Indonesia dahulu kala.

Tepatnya saat bersiaga mempersiapkan diri memperoleh kemerdekaan, lewat organisasi Boedi Oetomo 1908 silam.

Berhubungan dengan jumlah anggota, kelompok paling kecil dalam Pramuka Siaga dijuluki sebagai “Barung”. Sementara itu, gabungan dari sejumlah Barung yang membentuk kelompok besar disebut “Perindukan”.

Lantas, bagaimana tingkatan dalam Pramuka Siaga? Apa saja kode kehormatan yang ada di dalamnya?

Tingkatan Pramuka Siaga

Tingkatan dalam Pramuka Siaga terbagi menjadi tiga kategori. Di antaranya terdapat Pramuka Siaga Mula, Pramuka Siaga Bantu, dan Pramuka Siaga Tata.

Ketiga tingkatan untuk status Siaga ini berurutan secara hierarki, tergantung materi yang sedang dan sudah diperoleh masing-masing anggota. Berikut ini keterangan lengkap mengenai tingkat Pramuka Siaga tersebut.

1. Pramuka Siaga Mula

Pada tingkatan ini, anggota Pramuka Siaga yang termasuk meliputi mereka yang baru saja terdaftar.

Anggota akan diberikan materi seperti mengenal keluarga, teman (anggota lain), diri sendiri, aturan agama, Dwi Darma, Dwi Satya, gerakan dasar olahraga, organ tubuh, Kesehatan, kebersihan, hingga IPTEK yang berkaitan dengan aktivitas.

2. Pramuka Siaga Bantu

Anggota Pramuka Siaga yang telah melewati materi sebelumnya masuk kategori Bantu. Sejumlah materi yang diajarkan pada tingkatan pertama akan diperoleh lagi dengan bahasan yang lebih rinci.

3. Pramuka Siaga Tata

Tingkatan ini diberikan kepada mereka yang sudah mengerti materi rinci (yang diajarkan pada tahapan Siaga Bantu). Secara garis besar nantinya anggota akan mendapatkan pelajaran yang lebih sulit lagi di tingkatan ini.

Kode Kehormatan Pramuka Siaga

Pengertian kode kehormatan Pramuka Siaga merujuk pada standardisasi moral atau kelakuan yang mesti dipegang anggotanya. Ketentuan tersebut harus bisa dipegang teguh oleh setiap anggota, misalnya dalam kehidupan bermasyarakat.

Seandainya terjadi penyimpangan tingkah laku, anggota Pramuka Siaga dapat memperoleh pandangan negatif. Dengan kata lain, kelakuan tak sesuai standar moral tersebut menyebabkan seseorang tak menjadi anggota Pramuka sebenarnya.

Oleh sebab itu, kode kehormatan itu wajib diingat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun kode-kode yang ada dalam Pramuka tingkatan Siaga mencakup Dwi Satya dan Dwi Darma.

Apa Itu Dwi Satya dan Dwi Darma?

Dwi Satya merupakan poin-poin perjanjian yang harus diketahui anggota Pramuka Siaga secara umum.

Hal yang harus diperhatikan dalam janji itu mencakup dua aturan, isi lengkapnya dapat diperhatikan dari wacana berikut.

Isi Dwi Satya:

Demi Kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

  1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menurut aturan keluarga.
  2. Setiap hari berbuat kebaikan.
Sementara itu, Dwi Dharma adalah sekumpulan nilai moral yang wajib diketahui dan diterapkan anggota Pramuka Siaga. Berikut ini lampiran poin penting yang ditetapkan sebagai standardisasi kelakuan anggotanya.

Isi Dwi Darma:

  1. Siaga berbakti kepada ayah dan ibundanya.
  2. Siaga berani dan tidak putus asa.

Baca juga artikel terkait MATERI PRAMUKA atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani