tirto.id - Sejumlah tokoh pendukung pasangan nomor urut 3 Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno berkumpul di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, Sabtu (15/4/2017).
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi Mardani Ali Sera, Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandiaga M Taufik, Ketua Tim Relawan Pemenangan Anies-Sandiaga Boy Sadikin, Tim Sukses Relawan Agus-Sylvi Alex Asmasoebrata, dan Anggota DPD RI Fahira Idris. Turut hadir pula perwakilan ormas seperti Bang Jafar, FPI, dan FBR.
Berlangsung tertutup sekitar dua jam, Prabowo mengaku, mereka hanya menggelar pertemuan terakhir sebelum memasuki hari tenang. Ia mengaku hanya ingin pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta dapat berjalan sesuai keinginan rakyat.
"Kita berharap bahwa nanti terlaksananya Pemilu gubernur dan wakil gubernur di DKI kita dapat dengan benar-benar menghasilkan keputusan yang mencerminkan kehendak masyarakat Jakarta yang sesungguhnya," ujar Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Sabtu (15/4/2017).
Mantan Danjen Kopassus itu meyakini pasangan mereka, Anies-Sandiaga, bisa memenangkan Pilkada DKI Jakarta. Hal itu terlihat dari hasil beberapa survei yang cukup banyak memenangkan Anies-Sandiaga. Ia menilai, hasil survei telah membuktikan bahwa kehendak rakyat adalah ingin Jakarta berubah dan dipimpin oleh Anies-Sandi. Di saat yang sama, Prabowo menegaskan hasil survei tersebut tidak ada campur tangan mereka sama sekali.
"Sebagian besar survei itu bukan katakanlah pesanan kita. Kita termasuk calon pahe. Gak punya duit," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, kelemahan tersebut tidak membuat mereka tidak patah semangat. Ia mengaku baru saja turun dari tiga daerah di DKI Jakarta, yakni Penjaringan, Kanal, dan Kalideres untuk mendengarkan aspirasi warga. Ia mengaku mendengar banyak hal saat turun ke lapangan.
"Di situ saya merasakan benar arus bawah, kami berdoa agar berjalan dengan baik, dimudahi dan dengan sejuk," ujar Prabowo.
Oleh karena itu, Prabowo optimistis Anies akan membawa semangat positif di DKI Jakarta. Ia yakin mantan Mendikbud itu mampu mempersatukan Jakarta dan membawa kesejukan.
"Kita gandeng Anies Baswedan akan membawa persatuan di DKI, yang terbelah akan dipersatukan. Kita akan mencapai suatu keadaan yang sejuk, yang damai, dengan perdamaian, kesejukan, baru tingkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Jakarta," tutur Prabowo.
Senada dengan Prabowo, Presiden PKS Sohibul Iman juga ingin agar Pilkada DKI Jakarta berjalan dengan baik. Ia mengingatkan kalau Minggu (16/4/2017) merupakan hari tenang dalam Pilkada DKI Jakarta. Oleh karena itu, ia ingin agar tidak ada kelompok-kelompok yang berusaha mengusik hari tenang.
"Mari kita sama-sama taati dengan penuh kedisiplinan dan tanggung jawab selama masa tenang ini. Kita berikan kesempatan kepada seluruh rakyat Jakarta untuk bisa menimbang-nimbang dari dua paslon yang ada," ujar Sohibul di kediaman Prabowo.
Sohibul berharap publik DKI Jakarta bisa menimbang berdasarkan dari program yang ditawarkan, visi-misi paslon, hingga cara kampanye. Ia yakin, warga Jakarta bisa menentukan kandidat yang terbaik untuk memimpin DKI Jakarta.
"Oleh karena itu, kita semua menyarankan dalam masa tenang ini tidak membuat gerakan-gerakan atau apapun yang mengganggu masyarakat dalam membuat pertimbangan-pertimbangan yang jernih, rasional, untuk memilih pemimpinnya," ujar Sohibul.
Dirinya juga menghimbau timses untuk tidak melakukan tindakan negatif. Ia mengajak timses untuk menjaga Pilkada DKI Jakarta berlangsung jujur, adil, demokratis, dan penuh tanggung jawab.
"Kami menghimbau agar pilkada DKI berjalan jujur, adil, demokratis, dan penuh tanggung jawab dan juga bagi gerakan-gerakan yang mengintimidasi, yang menakut-nakuti masyarakat atau juga gerakan yang sifatnya provokatif dan money politic," kata Sohibul.
"Insya allah kita akan mendapatkan pemimpin sesuai kehendak rakyat Jakarta," tutur Sohibul.
Di saat yang sama, Ketua Tim Sukses Anies-Sandi Mardani Ali Sera meyakini Pilkada DKI Jakarta sebagai salah satu pelajaran demokrasi di Indonesia. Mardani berpendapat, kampanye mereka selama ini merupakan bentuk komitmen mereka dalam memenangkan Pilkada lewat program dan gagasan. Mereka yakin, hasil Pilkada DKI jakarta bisa membawa perubahan.
"Insya allah Pilkada DKI jakarta akan memberikan nilai tambah bagi demokrasi Indonesia ke depannya, lebih matang, lebih dewasa," ujar Mardani di tempat yang sama.
Demi mendapat hasil terbaik, politikus PKS ini pun menghimbau kepada seluruh pihak untuk menghentikan cara-cara yang tidak fair, menghentikan berbagai pembagian sembako yang sangat tidak etis, dan menunjung kembali etika, berkompetisi dengan baik.
"Insyaallah warga Jakarta dapat menentukan pilihan yang terbaik," kata Mardani.
Mardani berterima kasih kepada partai pengusung Anies-Sandi yakni Partai Gerindra dan PKS. Kemudian dukungan Perindo, Partai Idaman, PAN, dan PPP di bawah komando Haji Lulung. Tidak lupa dukungan dari sejumlah ormas dan relawan seperti relawan Agus-Sylvi yang pro-Anies-Sandiaga, FBR, Bang Jafar, Forkabi, Gerakan Pemuda Ka'bah, relawan Tim Melawai, Tim Brawijaya, Tim Anies, dan Rumah Joeang. Tidak lupa mereka berterima kasih juga kepada FPI dan kawan-kawan buruh.
"Bagi seluruh pendukung Anies-Sandi, mari kita songsong minggu tenang ini dengan memperbanyak kedekatan dengan Allah SWT, memperbanyak zikir, memperbanyak silaturahmi, tetap meyakini bahwa kemenangan itu datangnya dari Allah SWT dan tugas kita berikhtiar semaksimal mungkin dan menjaga suara," tutur Mardani.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Yuliana Ratnasari