Menuju konten utama

Massa Serang Gedung KPK. Mereka Melempar Kayu dan Membakar Bunga

Gerombolan orang membikin rusuh di depan KPK. Mereka membakar bunga, juga melempari kayu hingga batu.

Massa Serang Gedung KPK. Mereka Melempar Kayu dan Membakar Bunga
Bendera Merah Putih berkibar setengah tiang di halaman gedung KPK, Jakarta, Kamis (12/9/19). NTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.

tirto.id - Segerombolan orang yang mengatasnamakan Himpunan Aktivis Milenial Indonesia dan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Relawan Cinta NKRI menyerang Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (13/9/2019).

Penyerangan terjadi setelah mereka menggelar aksi unjuk rasa menyatakan dukungan terhadap rencana pemerintah dan DPR merevisi UU KPK, yang, bagi sebagian pihak, melemahkan komisi itu.

Berdasarkan pantauan reporter Tirto, mereka datang ke Gedung KPK sekitar pukul 14.00 WIB. Jumlahnya kira-kira seratus, tanpa atribut khusus, dan dipimpin orang dari tiga mobil komando.

Awalnya unjuk rasa berjalan damai. Mereka berulang kali menyatakan dukungan atas revisi UU KPK. Mereka juga memprotes keberadaan Wadah Pegawai KPK yang menutup lambang KPK beberapa minggu lalu sebagai aksi protes atas rencana revisi UU KPK dan pemilihan Firli sebagai salah satu calon pimpinan KPK (saat ini Firli Bahuri sudah terpilih sebagai Ketua KPK baru).

"Kami menuntut polisi segera mencabut kain hitam yang menutupi logo KPK jika tidak ingin ada aksi anarkisme," ancam orator.

Aksi mulai rusuh ketika mereka mulai membakar karangan bunga di depan KPK. Karangan bunga itu sudah ada sejak beberapa hari lalu, dikirim mereka yang menolak upaya pelemahan KPK.

Massa kemudian menuntut agar kain hitam yang menutupi logo KPK dilepaskan. Namun, tuntutan itu tak ditanggapi.

Orator memerintahkan massa masuk ke dalam Gedung KPK, tapi dihalangi polisi yang berjaga di depan pagar. Walau begitu, satu orang berhasil masuk dan menarik kain hitam di logo sebelah kiri Gedung KPK hingga lepas.

Kebobolan, satu orang itu langsung dirubungi polisi dan aparat keamanan KPK.

Massa tidak terima seorang temannya diamankan. Satu orang lalu memanjat tembok depan Gedung KPK dan berhasil lolos ke lobi KPK. Ia langsung ditangkap, dan pada saat bersamaan dari luar tiba-tiba massa melemparkan kayu, botol, hingga batu.

Polisi membalas dengan satu lontaran gas air mata.

Tak ada yang terluka akibat aksi ini. Gedung KPK tak tampak rusak selain taman.

Ketika tulisan ini dibuat, massa masih bertahan di jalan raya depan gedung KPK dan polisi masih bersiaga.

Baca juga artikel terkait KPK atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Rio Apinino