tirto.id - Massa Aksi Bela Tauhid Jilid II sudah memadati Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, sejak pukul 10.30 WIB. Mereka melakukan salat Jumat terlebih dahulu sebelum bergerak menuju Istana Negara.
Pukul 12.38 WIB tepat beberapa menit setelah salat Jumat selesai, massa mulai meneriakkan "Allahu akbar" dan "takbir" di dalam masjid.
Berdasarkan pengamatan reporter Tirto, massa rata-rata memakai pakaian muslim gamis, dibalut bendera dan ikat kepala berwarna hitam dengan bertuliskan kalimat tauhid. Beberapa anak kecil pun terlihat mengikuti aksi bersama dengan orang tuanya.
Massa aksi akan berjalan ke Istana Negara melewati Gedung Pertamina, Stasiun Gambir, Balai Kota, Patung Kuda, dan RRI.
Tuntutan aksi pun masih tak jauh berbeda dengan Aksi Bela Tauhid minggu lalu. Dengan tambahan tuntutan yaitu meminta Nadlatul Ulama mengakui bahwa aksi pembakaran bendera yang terjadi di Garut, Jawa Barat, merupakan bendera tauhid.
Hingga pukul 13.11 WIB massa terlihat masih memadati halaman depan Masjid Istiqlal dan belum berangkat.
Aksi Bela Tauhid Jilid II atau yang disebut Aksi 211 ini digagas oleg GNPF Ulama dan Persaudaraan Alumni 212. Aksi ini digelar sebagai lanjutan dari Aksi Bela Tauhid sebelumnya.
Anggota GNPF Ulama, Damai Hari Lubis mengatakan Aksi Bela Tauhid ini akan dihadiri beberapa tokoh PA 212 seperti Ketua Media Centre PA212 Novel Bamukmin dan Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif.
Damai mengatakan, jumlah orang yang akan mengikuti aksi tersebut diperkirakan 20 ribu orang. Damai menegaskan surat pemberitahuan aksi tersebut sudah diberikan ke Polda Metro Jaya pada hari Selasa (30/10/2018).
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Dipna Videlia Putsanra