tirto.id - Menteri Agama Fachrul Razi memastikan salat Jumat di Istiqlal tetap dapat digelar hari ini (13/3/2020) setelah masjid tersebut disterilisasi tadi pagi. Sebanyak 33 petugas gabungan menyemprotkan cairan disinfektan dalam rangka mencegah penyebaran Corona COVID-19.
"Kita lakukan [salat] seperti biasa," kata Fachrul di lokasi.
Meski demikian Fachrul menganjurkan agar para jemaah menghindari "salaman tangan atau cipika-cipiki." "Enggak usah lagi," katanya.
WHO mengatakan Corona bisa menular ketika seseorang yang sudah terkena virus batuk atau mengembuskan napas sehingga melepaskan cairan yang terinfeksi. Orang yang sehat bisa terjangkit saat menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi itu, lalu menyentuh mata, hidung, atau mulutnya sendiri.
Salaman dan 'cipika-cipiki', dengan demikian, adalah cara virus menular dari satu orang ke orang lain.
Fachrul juga mengatakan pemerintah telah mengimbau masjid untuk turut serta menjaga kebersihan. Misalnya, dengan menggulung karpet salat, memastikan air jernih, dan menyediakan cairan antiseptik atau sabun. Hal serupa dianjurkan pula untuk pengelola rumah ibadah agama lain.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan penyemprotan di Istiqlal akan dilakukan reguler, mengingat ini adalah masjid besar yang dapat mengumpulkan orang dalam jumlah banyak dan dari berbagai tempat. "Disesuaikan agar tidak mengganggu salat," katanya di lokasi yang sama.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Rio Apinino