Menuju konten utama

Manfaat Tidur Telanjang: Kurangi Stres Hingga Cegah Infeksi Vagina

Manfaat tidur telanjang atau tanpa busana: bisa mengurangi stres, menurunkan risiko penyakit jantung hingga meningkatkan kualitas sperma pada pria.

Manfaat Tidur Telanjang: Kurangi Stres Hingga Cegah Infeksi Vagina
Ilustrasi orang tidur. FOTO/istockphoto

tirto.id - Tidur telanjang atau tidur tanpa busana mungkin tak pernah terpikir untuk dilakukan, tapi ternyata ada banyak manfaat kesehatan yang bisa didapatkan saat tidur tanpa mengenakan sehelai benang pun di tubuh.

Laman HealthLine mewartakan, beberapa manfaat tidur telanjang di antaranya bisa membuat kualitas tidur lebih baik dan menjaga kulit tetap sehat.

Berikut ini ulasan manfaat tidur tanpa busana yang bisa didapatkan:

1. Tidur lebih cepat

Menurut National Sleep Foundation, suhu tubuh merupakan salah satu kunci bagaimana seseorang bisa tertidur.

Jika suhu tubuh dingin, maka itu menunjukkan tanda tubuh perlu beristirahat. Dengan tidur telanjang, akan membuat suhu tubuh lebih cepat turun dan bisa membuat seseorang tidur lebih cepat.

2. Kualitas tidur yang lebih baik

Suhu tubuh yang dingin tidak hanya membantu seseorang bisa tidur lebih cepat, tetapi juga meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan. Para ahli menyarankan bahwa suhu ideal untuk kamar tidur adalah 15 hingga 19° C.

Jika terlalu dingin atau terlalu panas, tentu akan memengaruhi seseorang untuk memejamkan mata. Tidur telanjang adalah salah satu cara untuk tetap tenang di balik selimut.

3. Menjaga kulit tetap sehat

Selain membantu meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan, tidur telanjang juga dapat memperbaiki kesehatan kulit. Sebuah studi menyebutkan, jika kulit terluka, kualitas tidur yang buruk akan membatasi kemampuan kulit untuk sembuh.

Karenanya, tidur yang cukup dapat membantu kulit cepat pulih dari luka dan menjaganya tetap sehat, apalagi jika dilakukan dengan tidur tanpa busana.

4. Mengurangi stres dan kecemasan

Manfaat lain dari tidur telanjang adalah bisa membantu mengurangi stres dan kecemasan. Bukan rahasia lagi bahwa kurang tidur memiliki dampak besar pada tingkat stres dan depresi seseorang. Bahkan sebuah studi menunjukkan, jika kurang tidur dikaitkan dengan risiko bunuh diri.

Meskipun stres dan kecemasan dapat menyebabkan insomnia, tapi perlu diingat dengan meningkatkan kualitas tidur, maka itu sangat membantu.

5. Mencegah berat badan bertambah

Sebuah studi di AS yang melibatkan 21.000 orang selama tiga tahun menemukan kemungkinan hubungan antara kurang tidur dan penambahan berat badan.

Hasilnya, seseorang yang tidurnya kurang dari 5 jam per malam lebih mungkin untuk menambah berat badan.

Dengan tidur telanjang, bisa membuat tubuh lebih dingin di malam hari dapat membantu meningkatkan kemampuan pembakaran kalori di tubuh.

6. Menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2

Kurang tidur di malam hari bisa berisiko seseorang terkena diabetes atau penyakit jantung.

Sebuah studi pada 2010, Trusted Source meneliti 1.455 orang selama enam tahun dan menemukan hubungan antara durasi tidur yang sedikit dengan peningkatan risiko diabetes, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

7. Meningkatkan harga diri

Tidur telanjang juga merupakan cara yang bagus untuk berhubungan dengan tubuh sendiri serta bisa meningkatkan harga diri seseorang.

Satu studi menyebutkan, menghabiskan waktu dengan tidur telanjang bisa membantu meningkatkan harga diri seseorang sehingga orang tersebut juga bisa mencintai dirinya sendiri.

8. Membantu mencegah infeksi ragi vagina

Vagina merupakan tempat yang hangat dan lembab, sehingga membuatnya sebagai tempat yang ideal bagi ragi untuk tumbuh. Infeksi ragi vagina sangat umum dan dapat terjadi ketika ada pertumbuhan ragi berlebih di sekitar vagina.

Tidur telanjang dapat membantu mengurangi risiko infeksi ragi vagina dengan membiarkan sebagian panas dan lembab di organ intim wanita pada malam hari.

9. Meningkatkan kesuburan pria

Seperti dilansir situs Medical News Today, penelitian 2018 yang melibatkan 656 pria menemukan, pria yang mengenakan celana boxer memiliki jumlah sperma lebih banyak daripada yang tidur mengenakan pakaian dalam ketat.

Hal ini terjadi karena pakaian dalam yang longgar membantu menjaga testis tetap dingin. Peningkatan suhu dalam skrotum dapat memengaruhi fungsi testis secara negatif.

Tidur telanjang juga dapat membantu menjaga testis tetap dingin di malam hari, sehingga dapat membantu meningkatkan jumlah sperma.

Tips tidur telanjang:

Jika tidak terbiasa dan tidak nyaman tidur telanjang, sebaiknya mulai secara bertahap, untuk awal misalnya, mencoba tidur hanya dengan pakaian dalam tanpa baju.

Kemudian pilihlah seprai yang lembut dan ringan sehingga bisa menjaga tubuh tetap dingin, sementara kain yang gatal bisa membuat iritasi di kulit.

Selain itu, mandi sebelum tidur juga dapat membantu menjaga seprai tetap bersih.

Jika suhu kamar terlalu dingin, seseorang dapat mengatur termostat atau menggunakan selimut ekstra.

Baca juga artikel terkait KUALITAS TIDUR atau tulisan lainnya dari Dewi Adhitya S. Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH